SuaraJatim.id - Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, memberikan bantuan kain kafan dan kapas ke 50 rumah sakit rujukan maupun non rujukanun. Bantuan tersebut digunakan khusus untuk jenazah pasien COVID-19.
Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya Febria Rachmanita mengatakan setiap rumah sakit menerima 220 meter kain kafan untuk 20 orang jenazah dan kapas berjumlah 20 rol.
"Jadi setiap RS menerima 11 meter kain kafan dan satu rol kapas untuk menutup hidung dan telinga," kata Febria di Surabaya, Kamis (18/6/2020).
Ia merinci untuk rumah sakit nonrujukan yang mendapat bantuan di antaranya RS Adi Husada Kapasari, RS Al Irsyad, RS Bhakti Rahayu, RS Bunda, RS Darus Syifa, RS Ewa Pangalila, RS Ferina, RS Gotong Royong, RS IBI Surabaya, RS Mata Undaan, RS Mitra Keluarga Kenjeran dan Satelit, RS Muji Rahayu, RS Perdana Medika, RS PKU Muhammadiyah, RSIA Putri dan RS SMS.
Baca Juga:Ahli: Duduk di Sisi Jendela Pesawat Kurangi Risiko Infeksi Virus Corona
Selain itu, RS Wijaya, RS William Boots, RS Wiyung Sejahtera, RS Ahmad Yani, RSIA Kendangsari, RSIA Kendangsari Merr, RSIA Pura Raharja, RS Al Dr. Oepomo, RS TNI AU Soemitro Lanud Muliono.
"Sisanya adalah rumah sakit rujukan," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya ini.
Menurut Febria, bantuan kain kafan dan kapas ini merupakan bentuk perhatian dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk rumah sakit yang menangani pasien yang terpapar virus corona jenis baru atau COVID-19.
"Makanya diberikan kepada rumah sakit rujukan dan nonrujukan," katanya. (Antara)
Baca Juga:Anies Disebut Belum Kasih Instruksi soal Nasib Bansos Corona di DKI