Sering Ikut Kegiatan Tes Cepat, Staf Dinkes Sampang Meninggal karena Corona

Rury Hendri Agustina meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Martodirdjo Pamekasan.

Dwi Bowo Raharjo
Selasa, 30 Juni 2020 | 15:44 WIB
Sering Ikut Kegiatan Tes Cepat, Staf Dinkes Sampang Meninggal karena Corona
Ilustrasi pemakaman jenazah pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 dengan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni membungkusnya menggunakan plastik. (FOTO ANTARA/Dok)

SuaraJatim.id - Staf Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan Sampang, Jawa Timur, Rury Hendri Agustina meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Martodirdjo Pamekasan. Sebelum meninggal, Staf Yankes itu dinyatakan positif terpapar virus Corona COVID-19.

"Yang bersangkutan meninggal pada Senin (29/6) kemarin," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Kabid Yankes) Dinkes Sampang Yuliono di Sampang, Selasa (30/6/2020).

Yuliono menuturkan, Rury diketahui terkonfirmasi positif terpapar COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Almarhum selama ini memang sering terlibat dalam kegiatan tes cepat massal di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Sampang.

Baca Juga:Pasar Mede Cilandak Ditutup Gegara 3 Pedagang Positif Corona

"Tapi kami belum bisa pastikan titik mana yang membuat Bu Rury terpapar COVID-19," kata Yuliono.

Rury kata Yuliono, dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Jalan Suhadak, Kelurahan Dalpenang, Kota Sampang dengan prosedur COVID-19.

"Semuanya mengikuti protokol kesehatan, mulai saat penjemputan sampai pemakaman," ucapnya.

Untuk diketahui, pasien terpapar COVID-19 dari Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Sampang itu merupakan pasien ke-8 yang meninggal dunia, dari total sebanyak 108 warga Sampang yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Jumlah pasien dalam pengawasan di kabupaten ini terdata sebanyak 25, dengan perincian 20 orang dalam pengawasan, 3 orang selesai diawasi dan sebanyak 2 orang meninggal dunia.

Baca Juga:Pemasok Ikan Kena Corona, Pedagang Pasar Kranggan Mengeluh Penjualan Anjlok

Sementara jumlah orang dalam pemantauan terdata sebanyak 546, dengan perincian sebanyak 90 dalam pemantauan dan sebanyak 456 orang sisanya selesai dipantau. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini