SuaraJatim.id - Seorang pasien positif Virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Gresik membuat geger sejumlah warga. Pasalnya, yang bersangkutan enggan menjalani karantina mandiri. Bahkan, orang tersebut malah berkeliaran keluar rumah membeli sayuran dan beraktivitas seperti layaknya orang normal.
Padahal sesuai hasil tes swab yang dilakukan dua kali orang tersebut dinyatakan positif Corona. Sedangkan alasan tidak mau dikarantina, pasien ini tidak percaya jika Virus Corona itu membahayakan.
Ketua RW XII Tanjungwira Desa Yosowilangun Abdul Rosyid mengonfirmasi kebenaranya. Dia mengemukakan memang ada warganya yang membandel tidak tertib protokol kesehatan, meski dinyatakan positif Covid-19. Malahan pihaknya juga sudah menegur dan memberitahu, jika sikapnya itu membahayakan warga lain.
"Sudah diperingatkan warga tapi tidak pernah direspon. Dia malah mempersilahkan masuk tukang galon ke rumahnya," kata Rosyid saat dihubungi, Senin (13/7/2020).
Baca Juga:Ada Jam Malam di Gresik, Warga yang Positif Covid Malah Naik Jadi 923 Kasus
Bahkan, beberapa warga yang peduli menyempatkan menyumbang makanan yang disampirkan ke gerbang rumah untuk pasien tersebut. Namun pasien itu menolak, pemberian warga dianggap menyinggung dirinya dan keluarganya.
"Mereka meminta kami agar menyerahkan bantuan sembako itu kepada kaum dhuafa dan yang membutuhkan. Ini yang membuat kami heran," jelasnya.
Alhasil, Rosiyid tidak punya cara lain. Ia kemudian melaporkan ke petugas tim Gugus Tugas Kabupates Gresik atas adanya warganya yang tidak tertib protokol kehatan itu. Oleh petugas, rumah itu dikunjungi dan diberikan stiker jika penghuninya merupakan salah satu pasien Covid-19.
"Tim satgas langsung menempel spanduk yang menerangkan jika pasien positif Covid 19 dilarang beraktivitas diluar rumah. Seluruh warga juga diminta melakukan pengawasan bersama," katanya.
Kontributor : Amin Alamsyah
Baca Juga:Positif! Pembawa Paksa Jenazah Pasien Corona di Gresik Terjangkit Covid-19