SuaraJatim.id - Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Jember mengakui pernah menjadi korban penipuan pasangan suami istri (pasutri) yang berniat membeli rumah penyanyi Anang Hermansyah dan Ashanty.
Sebelumnya, lewat Insta Story, Ashanty menyinggung nama PMI Jember sebagai korban dari penipuan pasutri asal Jember itu yang berniat membeli rumahnya dan Anang.
Diketahui pasangan selebritas Anang Hermansyah dan Ashanty berniat menjual rumahnya di Cinere. Setelah enam bulan ditawarkan, munculah pasutri yang mengaku berasal dari Jember berniat membeli secara tunai rumah mewah seharga Rp 35 miliar tersebut tanpa proses tawar-menawar.
Merasa curiga, Anang tidak mau melepas surat-surat rumah hingga mendapat informasi tentang calon pembelinya.
Baca Juga:Kaget Lihat Perubahan Wajah Millendaru, Ashanty: Aku Takut deh Sama Kamu
Ia pun mengetahui pasangan penipu tersebut pernah diberitakan memberikan bantuan dalam jumlah fantastis kepada PMI yang ternyata tidak pernah direalisasikan.
"Saya percaya ibu dan bapak akan bayar tunai rumah kita, tapi pas saya cek ke PMI (Jember) mereka di prank kalian. Bantuan 200 M hanya ilusi, bahkan berani foto depan ibu bupati," tulis Ashanty, Jumat (17/7/2020).
Menanggapi hal itu PMI Jember membenarkan postingan bibi dari Millendaru tersebut.
Penipu calon pembeli rumah Anang-Ashanty pernah mengatakan berniat memberikan donasi pada akhir 2019 namun tidak pernah diterima.
Saat itu pasutri yang mengaku bernama Haduri Wijaya bin H. Mustofa dan Istrinya Rita Hapsari Ningtyas mengikuti kegiatan PMI dan mengatakan akan memberi donasi pada PMI Jember, PMI Sidoarjo dab PMI Provinsi Jawa Timur.
Baca Juga:Niat Jual Rumah, Ashanty Nyaris Ditipu
Pasangan yang mengaku sebagai pengusaha tambang di Papua dan memiliki 300 hotel berkelas di berbagai negara tersebut, juga sempat secara simbolis memberi nilai sumbangan Rp 16 Miliar pada PMI Jember dan Rp 200 miliar pada PMI Jawa Timur.
"Memang Mbak Ashanty menghubungi saya. Saya tegaskan, sampai sekarang kami di PMI Jember tidak menerima uang yang katanya mau disumbangkan tersebut. Sampai saat ini kami tidak terima sepeser pun," jelas Humas PMI Cabang Jember Ghufron Eviyan Efendi, Sabtu (18/7/2020)
Gufron menambahkan PMI Jember akan selalu terbuka terkait sumbangan yang diterima berapa pun jumlahnya.
Terkait pasutri tersebut, Gufron mengaku tidak mengenal dekat. Hanya berdasar penuturan mereka saat berkunjung ke kantor PMI, keduanya mengaku bukan orang Jember. Mereka sendiri yang datang ke kantor PMI.
"Pada kami ngakunya bukan orang Jember. Alamat yang mereka pakai alamat kantor dan bukan di Jember, kontaknya juga sudah tidak aktif," ungkap Gufron.
PMI Jember mengaku tidak terlalu memusingkan terkait bantuan yang dijanjikan tidak kunjung terealisasi.
Sebab PMI tidak kehilangan apa pun untuk mendapat bantuan tersebut.
Kabar pasutri terduga pelaku penipuan itu kembali mencuat saat mereka dicurigai berniat menipu pasangan selebriti Anang-Ashanty.
Kontributor : Nurul Aini