SuaraJatim.id - Santri Tebuireng Jombang, Jawa Timur sholat Idul Adha dipisahkan dengan warga sekitar. Sholat dilaksanakan dengan standar protokol kesehatan.
Lokasi sholat antara santri dan masyarakat sekitar juga dibedakan.
“Masjid utama Pesantren Tebuireng kami khususkan untuk santri dan pengurus. Sedangkan masyarakat sekitar kami siapkan lokasi sholat di Masjid Ulul Albab, yang berada di samping Pondok Putri,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Pesantren Tangguh Tebuireng Nur Hidayat seperti dilansir beritajatim.com, Jumat (31/7/2020) pagi.
Hidayat menambahkan, pembagian lokasi jamaah ini juga berlaku untuk pelaksanaan sholat Jumat.
Baca Juga:Serahkan 2 Hewan Kurban, Ini Beda Sapi dari Anies dengan Riza Patria
“Kebijakan tersebut berlaku mulai sholat Jumat hari ini hingga ada pemberitahuan lebih lanjut,” imbuh dia.
Kebijakan ini diambil, kata Hidayat, seiring dengan mulai kembalinya santri dan akan segera dimulainya aktivitas pembelajaran di pesantren.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh jamaah sholat bisa menjaga jarak fisik yang aman sesuai protokol kesehatan,” tegasnya.
Meskipun dipisahkan dengan santri, masyarakat yang melaksanakan sholat Id dan sholat Jumat di Masjid Ulul Albab juga tetap diwajibkan memenuhi protokol kesehatan.
Selain Masjid Ulul Albab, santri putri Tebuireng juga menyelenggarakan sholat Id di lokasi terpisah. Mereka menggelar sholat Id di kompleks Pondok Putri Tebuireng dengan imam dan khatib perempuan.
Baca Juga:Nakes dan Pasien Covid Salat Id Bersama di RS Darurat Pakai Baju Hazmat
Masjid Ulul Albab Tebuireng dibangun di era kepemimpinan KH Yusuf Hasyim. Masjid ini merupakan hadiah dari Presiden Ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie saat Pesantren Tebuireng merayakan Satu Abad Pesantren Tebuireng pada 1999. Sebelum pandemi, masjid tersebut tidak difungsikan sebagai lokasi sholat Jumat.