Maju Pilkada Surabaya, Dirut PAM Surya Sembada Mujiaman Mundur

Machfud Arifin sudah jauh-jauh hari sosialisasi dirinya menjadi bakal calon wali kota Surabaya.

Pebriansyah Ariefana
Senin, 24 Agustus 2020 | 18:35 WIB
Maju Pilkada Surabaya, Dirut PAM Surya Sembada Mujiaman Mundur
Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Mujiaman. (Suara.com/Dimas)

SuaraJatim.id - Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Mujiaman, resmi mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran diri Mujiaman ini disebabkan dirinya resmi dipinang sebagai Calon Wakil Wali Kota Surabaya, pasangan Irjen Pol (purn) Machfud Arifin.

Machfud Arifin sudah jauh-jauh hari sosialisasi dirinya menjadi bakal calon wali kota Surabaya.

Mujiaman sudah mengajukan surat pengunduran dirinya ke Pemkot Surabaya. Machfud Arifin sudah mengajukan surat pengunduran dirinya sebagai Direktur PDAM Surya Sembada ke Pemkot Surabaya, Senin (24/8/2020) hari ini sekitar pukul 08.00 WIB.

"Betul saya mengajukan berhenti dari Dirut PDAM Surya Sembada Kota Surabaya. Saya ajukan tadi pagi jam 8 ke Seketariat Pemkot," kata Mujiaman, Senin (24/8/2020).

Baca Juga:PDIP Umumkan Calon Wali Kota Surabaya Pengganti Risma pada 28 Agustus 2020

Saat disinggung alasannya mengundurkan diri dari jabatan sebagai Dirut PDAM Surya Sembada Surabaya. Mujiaman menyampaikan jika dirinya dipinang oleh keluarga dan tim Bakal Calon Walikota Surabaya Irjen Pol (purn) Machfud Arifin untuk mendampingi sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Surabaya.

"Alasannya karena, saya dipilih oleh keluarga Pak Machfud dan timnya Pak Machfud untuk mendampingi sebagai Calon Wakil Wali Kota Surabaya dalam kontestasi Pilkada 2020," ungkap Mujiaman.

Selain itu, pihaknya juga mengaku sebelumnya ada beberapa partai politik melakukan komunikasi dengannya untuk menjadi pendampin Machfud Arifin dalam kontestasi Pilkada Surabaya 2020.

"Ndak saya kira kalau partai itu lobi aja. Saya tidak tahu tindak lanjut dari partai seperti apa. Yang paling penting adalah pilihan Pak Machfud kepada saya itu yang paling saya hormati. Tapi peran partai mungkin juga mempengaruhi Pak Machfud. Tapi bagi saya yang terpenting adalah Pak Machfud," ujar Mujiaman.

Kemudian saat ditanya apakah Partai PKB yang sebelumnya melakukan komunikasi dengannya. Mujiaman tidak menampik hal tersebut.

Baca Juga:Wali Kota Risma Pamit Kepada Warga Surabaya: Saya Selesai Februari 2021

"Iya PKB. Tapi ada beberapa partai lainnya," ungkap Mujiaman.

REKOMENDASI

News

Terkini