Sementara itu, sebanyak 5 mayat ditemukan, hampir semua mayat itu masih lengkap dengan pakaiannya, hanya tertutup debu dan abu yang menimbun para jenazah.
"Nah baru di sisi kirinya itu ada pintu kecil itu yang masuk ke kamar tidur sampai ke belakang kamar mandi dan sebagainya. Emang kami setelah membuka pintu, dua untuk jenazah kita temukan, pertama itu setelah pembasahan, pertamanya tidak kelihatan jadi setelah terang ada jenazah di bawahnya motor. Kalau kita melakukan penguraian lagi di sekitar kamar tidur ternyata ada lagi jenazah posisinya meluk guling, rambutnya panjang di bawahnya lagi juga ada ada," imbuhnya.
Tak berhenti di situ. Damkar terus berupaya mencari korban untuk diselamatkan. Benar saja, mereka kembali menemukan mayat di tergeletak di kamar mandi.
"Terus teman-teman masuk kedalam sampai ke kamar mandi yang paling belakang yang baru ditemukan lagi satu telentang di kamar mandi jadi dalam posisi tidak hangus, tapi melepuh-melepuh itu kekurangan oksigen karena asap. Di kamar itu kemungkinan dua perempuan satu laki-laki secara fisik memang yang satu rambutnya panjang belakang sendiri yang depan tuh laki-laki rambutnya itu masih utuh dan ada keponakan yang datang masih bisa diidentifikasi luka bakar melepuh kayak putih merah-merah kena asap panas," ungkapnya.
Baca Juga:Gagal Selamat, Korban Kebakaran di Kranggan Tewas di Bawah Gardu Listrik
Dengan adanya korban jiwa hingga lima orang, Wali Kota Risma mengucapkan duka cita sebesar-besarnya, yang ditujukan pada keluarga korban. "Saya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, turut berduka cita pada keluarga korban. Saya mohon maaf sebesar-besarnya, karena yang dilakukan Damkar sendiri sudah maksimal," kata Risma.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa