Lagi Mancing, Perahu Ditabrak Tongkang, 2 Nelayan Sumenep Terlempar ke Laut

"Tapi Alhamdulillah, dua nelayan yang tercebur ke laut itu selamat," kata Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti.

Muhammad Taufiq
Kamis, 15 Oktober 2020 | 09:05 WIB
Lagi Mancing, Perahu Ditabrak Tongkang, 2 Nelayan Sumenep Terlempar ke Laut
Dua nelayan saat diperiksa polisi di Sumenep, Rabu (14/10/2020).

SuaraJatim.id - Apes nian nasib dua nelayan asal Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep, Madura, ini. Niatnya pingin memancing di laut, tetapi nahas perahunya ditabrak tongkang.

Peristiwa kecelakaan laut ini terjadi di Perairan Poteran. Perahu nelayan ‘Sekar’ ditabrak kapal tongkang yang ditarik tugboat. Akibatnya perahu tenggelam. Sementara dua nelayan di perahu itu terlempar ke laut.

"Tapi Alhamdulillah, dua nelayan yang tercebur ke laut itu selamat setelah ditolong oleh awak kapal tongkang yang menabraknya," kata Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring suara.com, Rabu(14/10/2020).

Kecelakaan laut itu berawal ketika Purahman (47) dan Misnawi (70), keduanya warga Desa Esaang, Kecamatan Talango, pergi memancing ikan menggunakan perahu nelayan Sekar.

Baca Juga:Sembunyikan Paket Sabu di Kartu Remi, Warga Sumenep Dibekuk Polisi di Rumah

Mereka memancing ikan di Takat Tembaga, Perairan Poteran, Kecamatan Talango. Saat kedua korban sedang memancing, tiba – tiba dari arah selatan datang kapal tongkang pengangkut batubara.

Tongkang yang di tarik tugboat ‘Regulus’ dengan muatan kosong dari Paiton, Probolinggo, tersebut akan menuju Banjarmasin.

"Kapal tongkang itu terkena tali dan menabrak perahu nelayan ‘Sekar’. Kedua nelayan itu tercebur ke laut dan perahu tenggelam. Setelah kejadian, kapal tugboat kembali untuk menolong kedua korban dan di evakuasi ke perahu nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian," kata Widiarti.

Kerugian material pemilik perahu nelayan ‘Sekar’ akibat ditabrak kapal tugboat, diantaranya perahu, kemudian 2 roll jaring dengan panjang 100 meter, 3 jirigen solar @ 20 liter, serta beberapa box ikan @ 20 kg.

Selain itu juga hand phone Samsung. “Kerugian ditaksir sekitar Rp 50.000,” ujarnya.

Baca Juga:Gegara Layangan Nyangkut, Pamekasan dan Sumenep Gelap Gulita

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini