Dukun Santet Ikut Aksi Tolak UU Cipta Kerja, Diminta Kirim Batu dan Pasir..

"Kirimkan pasir dan batu ke perut anggota dewan yang setuju UU Ciptaker," kata salah satu demonstran kepada para dukun santet yang ikut aksi.

Reza Gunadha
Kamis, 15 Oktober 2020 | 17:52 WIB
Dukun Santet Ikut Aksi Tolak UU Cipta Kerja, Diminta Kirim Batu dan Pasir..
Sejumlah dukun santet ikut aksi menolak UU Cipta Kerja di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (12/10/2020). [Facebook]

Sembari berjalan, mereka tetap meneriakan tuntutan pencabutan Omnibus Law UU Cipta Kerja yang merugikan masyarakat.

Aksi long march tersebut dilakukan menuju Gedung DPRD Provinsi Kalsel di Banjarmasin. Sementara itu, sekitar 1.500 aparat gabungan berjaga-jaga di depan Gedung DPRD Provinsi Kalsel.

Setelah sampai di lokasi aksi, ribuan mahasiswa membanjiri Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, dekat Gedung DPRD Provinsi Kalsel.

Namun, upaya mereka untuk memasuki Rumah Banjar terhenti, lantaran aparat gabungan telah memblokir kawasan Gedung DPRD Provinsi Kalsel.

Baca Juga:Ternyata Aktivis Anti Masker Banyuwangi Jadi Tersangka Akibat Sebar Hoaks

Dalam orasinya, Ketua BEM Se-Kalsel Ahdiat Zairullah mengungkapkan kekecewaan mahasiswa, lantaran upaya DPRD Provinsi Kalsel untuk menyampaikan aspirasi mahasiswa pada Kamis (8/10/2020) lalu belum membuahkan hasil.

“Kita tidak hanya tidak percaya DPR RI tapi juga DPRD Provinsi Kalsel,” kata Ahdiat.

Dia juga meminta mahasiswa untuk tidak mempercayai hasil rapat dengar pendapat pada Selasa (13/10/2020). Menurutnya, rapat dengar pendapat tak berarti apa-apa, karena UU Omnibus Law Cipta Kerja telah disahkan.

“Kita bersepakat untuk terus berada disini untuk mengungkapkan rasa kekecewaan dan menyampaikan mosi tidak percaya kepada DPR RI dan DPRD Provinsi Kalsel,” katanya

Baca Juga:Dijemput Ortu di Kantor Polisi, 50 Pelajar Ikut Aksi 1310 Nangis-nangis

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini