Update Korban Tewas Akibat Gempa Turki Jadi 19 Orang dan 709 Luka-Luka

"Orang-orang berlarian di jalan-jalan dalam kepanikan di Kota Izmir, Turki," kata seorang warga saksi mata.

Muhammad Taufiq
Sabtu, 31 Oktober 2020 | 11:19 WIB
Update Korban Tewas Akibat Gempa Turki Jadi 19 Orang dan 709 Luka-Luka
Gempa bermagnitudo 6,8 mengguncang Turki pada Jumat (25/1/2020) malam waktu setempat menewaskan sedikitnya 21 orang. (Foto:AFP)

Ismail Yetiskin, wali kota Seferihisar, Izmir, mengatakan permukaan air laut naik akibat gempa. "Tampak seperti tsunami kecil," katanya kepada penyiar NTV.

Rekaman pada media sosial memperlihatkan puing-puing termasuk kulkas, kursi, meja mengapung di jalan-jalan yang banjir. TRT Haber memperlihatkan sejumlah kendaraan di kawasan Seferihisar, Izmir, terseret air dan teronggok menumpuk.

Idil Gungor, yang mengelola hotel di Seferihisar, mengatakan kepada penyiar NTV bahwa orang-orang membersihkan puing-puing setelah banjir surut. Dia mengatakan ikan terdampar di kebun hotel, sekitar 50 meter dari pantai.

"Penduduk pulau Samos, Yunani, yang berjumlah sekitar 45,000 diperintahkan menjauh dari kawasan pantai," kata Eftyhmios Lekkas, kepala organisasi perencanaan anti seismik Yunani kepada Skai TV Yunani.

Baca Juga:Ini Pemicu Gempa Dahsyat dan Tsunami Tewaskan 19 Orang di Turki Versi BMKG

"Ini gempa sangat besar, sulit mengalami gempa yang lebih besar," kata Lekkas.

Menurut pejabat setempat, peringatan gelombang pasang yang tinggi dicanangkan di Samos, tempat delapan orang terluka.

"Para pemimpin Turki dan Yunani--yang bertikai soal hak eksplorasi di perairan Mediterania timur--berbicara lewat telpon dan mengungkapkan harapan bahwa kedua negara akan melihat pemulihan cepat dari gempa," kata kepresidenan Turki, Rajab Tayyab Erdogan.

Para pemimpin kedua negara mengatakan mereka bersedia saling membantu jika dibutuhkan dan menekankan pentingnya kesetiakawanan.

"Apa pun perbedaan kami, inilah saat-saat rakyat kita perlu bersatu," demikian seperti ditulis Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis di Twitter.

Baca Juga:Terbaru, Akibat Gempa 709 Orang Luka dan 19 Orang Tewas di Turki dan Yunani

"Bahwa dua tetanggan memperlihatkan solidaritas di masa sulit itu lebih bernilai ketimbang banyak hal dalam hidup," Presiden Turki Tayyip Erdogan menulis di Twitter menanggapi Mistotakis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini