Menggambar Wajah Nabi Dilarang, Ini Penjelasan Quraish Shihab

Bisa memunculkan pengultusan dan pemujaan terhadap Nabi Muhammad, menggambar wajah atau ciri fisiknya sama sekali tak disarankan

Budi Arista Romadhoni
Minggu, 08 November 2020 | 16:09 WIB
Menggambar Wajah Nabi Dilarang, Ini Penjelasan Quraish Shihab
Mantan Menteri Agama Quraish Shihab. (Suara.com/M. Yasir).

”Dasar pelarangan itu adalah sadduzzaro’i, menutup kemungkinan lahirnya sesuatu yang buruk,” tegasnya.

Wajah dan ciri fisik Nabi Muhammad dirawikan di sejumlah riwayat

Meski tak boleh digambarkan secara visual, sebenarnya ada sejumlah riwayat yang secara jelas bicara mengenai wajah dan ciri fisik Nabi Muhammad. Hal tersebut Quraish Shihab sampaikan di saluran Youtube putrinya, Najwa Shihab baru-baru ini.

Pertama, kata dia, tubuh Nabi Muhammad tidak pendek dan tidak juga tinggi. Kemudian, tidak kurus dan tidak juga gemuk. Secara postur, Nabi Muhammad digambarkan ideal.

Baca Juga:Massa di Riau Gelar Unjuk Rasa Kecam Presiden Prancis

“Lalu kita bicara tentang rambutnya. Nah, rambut beliau hitam, sedikit bergelombang, dan terurus rapi hingga ke ujung telinga beliau. Tidak pernah gondrong dalam pengertian kita sekarang. Tapi, sebenarnya itu sudah gondrong karena sudah sampai sini (menunjuk ujung bawah telinga),” terangnya.

Pada kesempatan yang sama, Quraish juga menggambarkan ciri fisik Nabi Muhammad lainnya secara lebih detil. Misalnya, dahi yang sedikit lebar, bola mata yang jernih berkilau, bulu mata yang lentik, alis yang hitam dan tebal, kemudian di antara kedua alisnya terdapat urat yang terlihat dengan jelas saat dia marah.

“Jadi beliau tidak berucap kalau marah, tetapi orang tau dia sedang marah saat melihat urat di antara kedua alisnya. Jadi itu menahan gejolak nafsu (amarah) agar tidak mengeluarkan kata-kata yang tidak elok terdengar,” kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini