SuaraJatim.id - Hina-menghinakan, sederhananya berarti saling menghina. Beberapa hari ini publik disuguhi berita perang cacian di jagat maya antara Nikita Mirzani vs Ustaz Maaher At-Thuwailibi.
Perseteruan dua orang ini menyeret dua nama habib, Habib Rizieq Shihab (Imam Besar FPI) dan Habib Luthfi bin Yahya (Ulama, Mursyid dan salah satu habib idola di kalangan Nahdliyin/NU). Akibatnya ummat terbelah.
Bermula dari Nikita Mirzani, salah satu artis di tanah air ini lebih dahulu ngevlog mengomentari kepulangan Habib Rizieq ke Jakarta dengan menyebut habib itu tukang obat.
"Gara-gara Habib Rizieq pulang sekarang ke Jakarta, penjemputannya gila-gilaan. Nama habib itu adalah tukang obat," demikian pernyataan Nikita Mirzani yang memicu kemarahan sejumlah orang pemuja Habib Rizieq.
Baca Juga:Banyak Akhlak Keturunan Nabi Tak Baik, Tengku Zul Singgung Keturunan PKI
Maaher, ustaz yang mengidolakan Habib Rizieq pun tak terima. Ia mengancam Nikita Mirzani akan mengepung rumahnya. Maaher juga mencaci Nikita Mirzani dengan menyebutnya sebagai lonte polosan.
Saling menghina antara kedua orang ini merembet ke mana-mana. Belakangan nama Habib Luthfi bin Yahya diseret-seret oleh netizen. Di media sosial, tiba-tiba ramai sebuah capture dari akun Maaher yang dianggap pernah menghina habib Luthfi.
Abu Janda, buzzer satu ini tidak ketinggalan. Ia pun nampak memanasi perang kata dua orang ini. Ia membuat sebuah lagu tukang obat, kemudian terang-terangan menantang Maaher agar membawa 800 orang ke Bandung mencarinya.
Sampai di sini giliran Maaher yang diserang habis-habisan oleh netizen, terutama para pendukung Habib Luthfi. Bahkan Gus Miftah sampai turun membuat vlog pribadi yang menyentil Ustaz Maaher.
Pengasuh Ponpes Ora Aji, Gus Miftah akhirnya angkat bicara menanggapi ulah Maaher. Melalui akun Instagramnya, Gus Miftah membuat sebuah video berdurasi tiga menit lebih untuk mengkritik apa yang dilakukan Maaher.
Baca Juga:Diduga Dihina Nikita Mirzani, Begini Respons Habib Rizieq
"Sebenarnya saya tidak mau merespons ustadz ini, tapi Karena dawuh dari para guru maka saya Harus memberikan respons dan tanggapan semata mata dalam rangka Wa tawa shoubil haq Wa tawa shoubis shobr, dan karena kecintaan kami kepada para guru dan habaib kami, wabil khusus habibana Luthfi bin Yahya," seperti dikutip Suara.com, Sabtu (14/11/2020).
"Ustaz Maaher, saya melihat anda itu seseorang dengan kepribadian ganda. Pertama, anda kemarin berdebat dengan seorang wanita tepatnya Nikita Mirzani, gara-gara menurut anda Nikita Mirzani menghina seorang Habib, anda minta kepada Mbak Nikita untuk menghormati habib," kata Gus Miftah dalam videonya.
Menurut Gus Miftah, ajakan Maaher tersebut sudah bagus walaupun disampaikan dengan bahasa yang sangat tidak bermoral dan beretika.
"Tetapi di sisi lain, anda justru menghinakan Habaib, dalam hal ini guru kami Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan," sambung Gus Miftah.
Berbekal kontradiktifnya sikap Maaher itu, tambah Gus Miftah, seharusnya setiap umat muslim menghormati dzuriyahnya Nabi Muhammad saw karena itulah ciri-ciri orang yang beriman dan bertaqwa.
Terlepas dari perbedaan pendapat dan pandangan, hal itu tidak menjadi masalah. Namun yang pasti, menurut Gus Miftah, seyogyanya seorang muslim menghormati keturunan Nabi saw tanpa pilih-pilih.
"Maka saya heran, selalu saja anda (Maaher-red) membuat masalah dan memancing-mancing," tegas Gus Miftah.
Dari kejadian ini, Gus Miftah mengimbau kepada semua pihak khususnya Maaher agar selalu berhati-hati dengan perkataan dan perbuatannya.
Tak mau kalah, Maaher lantas menghapus jejak digital kolom statusnya yang dianggap menghina Habib Luthfi. Ia lantas mengklarifikasi kalau statusnya tersebut bukan untuk menghina Habib Luthfi, melainkan untuk skakmat hinaan dari pendukungnya Habib Luthfi.
"Dia (netizen) menghina saya dengan mengatakan 'tambah cantik pakai jilbab ya lo Maher'. Lalu saya balas komen dia itu dengan menampilkan foto Habib Luthfi yang pakai sorban persis saya," ungkap Maaher.