SuaraJatim.id - Pemain PSM Makassar Bayu Gatra mengikuti pertandingan antar kampung (Tarkam) di Jember, Jawa Timur. Ia bermain bersama adiknya, Rizky Dwi Febrianto, membela Predator FC.
Hari itu, Selasa 17 November 2020 sedang ada pertandingan eksibisi antara Predator FC vs Bedadung FC di Lapangan Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari. Pertandingan berhenti sebelum peluit berakhir sebab penonton kedua tim terlibat tawuran dan baku pukul.
Siti Holifah, ibu Bayu dan Rizky yang hadir menonton dalam pertandingan itu rupanya tersulut emosinya melihat ulah penonton.
Rizky yang saat ini juga berstatus pemain Arema FC ini sempat kena pukul seorang penonton. Bayu naik pitam. Dari pinggir lapangan, ia berteriak-teriak meminta agar kerusuhan dihentikan.
Baca Juga:Main Tarkam Ricuh, Eks Pemain Timnas Ditarik dan Disuruh Pulang Emaknya
"Woi, ini sepak bola. Woi! Tolong! Kampungan!"
Holifah pun ikut khawatir. Ia dengan suara tinggi menggamit Bayu dan memerintahkannya pulang. "Ayo, pulang. Gak usah ikut-ikut."
Namun, Bayu menolak. "Iyaaa, Ma."
Kepada beritajatim.com, jejaring suara.com, Bayu memaklumi jika sang ibunda marah.
"Namanya orang tua ke anak, pasti menjaga. Mama ingin saya pulang. Tapi Mama tidak tahu kalau di belakang tenda ada orang berantem, suporter dengan suporter. Itulah kenapa saya tidak mau pulang. Tunggu di sini saja. Saya takut Mama kena apa-apa," katanya, Rabu (18/10/2020).
Baca Juga:Foto Vulgar Tersebar di Medsos, Bidan di Jember Laporkan Teman Prianya
Apalagi, Holifah sendiri temperamental. Saat mereka hendak pulang, tiba-tiba ada seorang penonton laki-laki yang terlihat mabuk menantang berkelahi dan mencari salah satu rekan satu tim Bayu.
Bukannya takut, secara heroik, Holifah malah menantang balik si pemuda. "Eh, kamu jangan sok jagoan ya? Kamu masih kecil. Kamu berkelahi sama saya saja," bentaknya.
Rupanya si pemuda ciut nyali. "Maaf, Bu, maaf."
"Kamu jangan sok jagoan. Mentang-mentang banyak suporter, kamu menantang berkelahi. Ayo kamu berkelahi sama aku saja," kata Holifah, sebagaimana diceritakan Bayu.