Waduh, Warga Sedusun di Kota Batu Terpapar Covid-19 Usai Melayat Tetangga

Kepala Desa Tlekung Mardi mengatakan, belasan warga konfirmasi positif Covid-19 itu berdasarkan hasil swab test atau tes usap.

Muhammad Taufiq
Selasa, 24 November 2020 | 08:56 WIB
Waduh, Warga Sedusun di Kota Batu Terpapar Covid-19 Usai Melayat Tetangga
Ilustrasi COVID-19 (Unsplash/Martin Sanchez)

SuaraJatim.id - Sebanyak 16 warga Desa Tlekung, Junrejo, Kota Batu, dilaporkan positif terkonfirmasi Covid-19. Mereka terpapar virus diduga setelah melayat dan mengikuti pemakaman jenazah warga setempat.

Kepala Desa Tlekung Mardi mengatakan, belasan warga konfirmasi positif Covid-19 itu berdasarkan hasil swab test atau tes usap.

Sebelumnya, telah digelar tes terhadap total 94 warga secara bertahap pada 20 – 21 November. Hasilnya, ada 16 warganya yang dinyatakan positif.

Meski demikian, lanjut dia, ada beberapa yang menolak tes. Sebab, target semula peserta tes adalah 116 orang. Mereka yang menjalani tes adalah warga yang interaksi tinggi atau kontak erat dengan warga diduga meninggal terpapar Covid-19.

Baca Juga:Heboh Sekeluarga Curi Kotak Amal Masjid, Suami Nganggur karena Pandemi

Mayoritas warga ini berasal dari Dusun Gangsiran Ledhok, sisanya dari Dusun Krajan Lor dan Dusun Krajan Kidul.

"Mereka ada yang tidak mau karena merasa sehat. Ada yang menghindar sampai mengungsi ke rumah kerabatnya yang berada di luar wilayah Tlekung," katanya, Senin (23/11/2020).

Kekinian, masih kata Mardi, sejumlah 14 warga positif corona menjalani isolasi atau karantina di sebuah hotel. Sedangkan sisanya (dua orang) dirawat di RS Baptis Kota Batu.

Mardi menambahkan, tes swab massal itu dilakukan berdasarkan hasil koordinasi dengan Satgas Covid-19 Kota Batu. Ini bermula adanya seorang warga berusia 70 tahun meninggal pada Oktober lalu.

Namun prosesi pemakaman dilakukan normal atau tanpa menerapkan protokol kesehatan. Warga bersangkutan sempat mengalami sesak nafas namun menolak dirawat inap.

Baca Juga:Miris! Aksi Pria Ajak Anak Istri Curi Kotak Amal Masjid Ini Bikin Terenyuh

"Beberapa hari kemudian meninggal dan hasilnya baru keluar setelah pemakaman," ujarnya.

Terpisah, Jubir Satgas Covid-19 Kota Batu, M Chori mengaku belum bisa menjelaskan detail terkait kasus tersebut.

"Yang jelas kami akan berkoordinasi lebih lanjut untuk membahas upaya-upaya apa saja yang terbaik untuk bisa dilakukan di wilayah tersebut," kata Chori.

Kontributor : Aziz Ramadani

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini