4 Tokoh Ini Anggap Seruan 'Hayya Alal Jihad' Ngawur Tak Berdasar

"Ini sesuatu yang sangat bertentangan dengan ajaran Nabi Muhammad SAW," kata Habib Novel.

Muhammad Taufiq
Selasa, 01 Desember 2020 | 09:13 WIB
4 Tokoh Ini Anggap Seruan 'Hayya Alal Jihad' Ngawur Tak Berdasar
viral Azan Hayya Alal Jihad (twitter)

"Oleh karena itu di tengah kehidupan yang plural seperti di Indonesia ini, kita harus memperkuat toleransi dan saling menghargai baik sesama maupun antar pemeluk suatu agama, etnis, budaya dan lain-lain," jelas Robikin dalam keterangan tertulisnya, Senin (30/11/2020).

Robikin kemudian meminta kepada seluruh masyarakat untuk bisa memperkokoh persatuan dan kesatuan. Bukannya memecah belah, justru sebagai bangsa Indonesia itu mesti memperkuat persaudaraan sesama warga bangsa dan persaudaraan kemanusiaan sebagai sesama keturunan anak cucu Nabi Adam AS.

"Jangan terpengaruh hasutan, apalagi terprovokasi. Agama jelas melarang keterpecah-belahan dan menyuruh kita bersatu dan mewujudkan perdamaian di tengah kehidupan masyarakat," katanya.

3. Muannas Alaidid

Baca Juga:Polisi Bubarkan Massa Habib Rizieq yang Mengantar ke Polda Metro Jaya

Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid, ikut mengecam pengubahan lirik azan "Hayya Alas Sholah" jadi "Hayya Alal Jihad". Melalui akun Twitter pribadinya, Senin (30/11/2020), ketua umum Cyber Indonesia itu mengaku terkejut mengetahui pengubahan kumandang azan tersebut.

"Adzan itu hukumnya sunnah muakkadah. Kalimatnya adalah tauqifi, petunjuk langsung dari Allah dan Rasul-nya. Tidak boleh dikurangi dan tidak boleh ditambahin. Ini berlaku bagi orang-orang yang beragama pakai ilmu. Kalo beragama pake nafsu, jangan ikutan orang bodoh karena nafsu," cuitnya.

Muannas ini juga seorang pengacara yang pernah mendampingin Habib Rizieq, Ustaz Abu Bakar Ba'asyir, Jafar Umar Thalib.

4. Muhammadiyah Sebut Seruan Jihad Azan Tak Ada Dalilnya

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengakui belum pernah menemukan hadis sebagai dasar menggunakan diksi jihad di tengah pelafalan azan.

Baca Juga:Tegas! Polisi akan Bubarkan Simpatisan Rizieq Jika Ngotot Berkerumun di PMJ

Sejumlah video tersebut beredar di media sosial terutama di Twitter, Senin (30/11/2020). Narasi yang dibuat dalam unggahan video-video itu seolah sebagai bentuk dukungan bagi pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang akan diperiksa Polda Metro Jaya pada Selasa (1/12).

"Saya belum menemukan hadis yang menjadi dasar azan tersebut. Saya juga tidak tahu apa tujuan mengumandangkan azan dengan bacaan 'hayya alal jihad'," kata Mu'ti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak