SuaraJatim.id - Saat hamil, Anda harus menjadi dua kali lipat lebih waspada terhadap apapun yang masuk ke dalam tubuh ataupun yang Anda aplikasikan ke kulit. Termasuk, jangan sembarangan memakai skincare. Sebab, beberapa kandungan skincare bisa berbahaya jika diaplikasikan pada kulit ibu hamil maupun menyusui.
"Kulit adalah organ terluar sekaligus pagar yang melindungi dari zat berbahaya seperti bakteri dan virus. Namun ada beberapa kandungan skincare yang menurut penelitian sebaiknya tidak digunakan pada saat hamil maupun sedang menyusui," ujar dr. Nana Novia Jayadi, Sp.KK saat peluncuran Sentuhan Ibu Nivea, Kamis (10/12/2020).
Dr. Nana pun mengungkap ada 4 kandungan pada produk skincare yang harus dihindari saat hamil maupun menyusui. Berikut daftar kandungannya:
1. Isotretinoin dan tretinoin
Ini adalah zat sejenis turunan vitamin A yang biasa digunakan untuk pengobatan jerawat yang tidak bisa diobati dengan antibiotik atau perawatan kulit lainnya.
Baca Juga:Jennifer Bachdim Pose Kenakan Gaun Transparan, Netizen: Ibu Hamil Cantik
Masalahnya, saat kandungan ini digunakan ibu hamil, menurut penelitian pada binatang dan manusia, menunjukkan adanya risiko kelainan janin. Itu sebabnya, kandungan ini sebaiknya tidak digunakan. Jika terlanjur menggunakannya, sebaiknya segera hentikan pemakaian skincare yang mengandung isotretinoin ini.
2. Hidrokuinon
Hidrokuinon biasanya ada dalam kirm pencerah wajah, dan paling sering ditemukan pada produk pemutih kulit dan penghilang bekas luka.
Meski pada penelitian tidak menunjukkan kecacatan janin, tapi pada ibu hamil, hidrokuinon bisa terserap dengan cepat. Sehingga daripada terjadi hal yang tidak diinginkan, sebaiknya hindari produk pencerah wajah, dan baca lagi kandungan setiap produk skincare yang digunakan.
3. Paraben
Paraben adalah sejenis pengawet yang umumnya ada di produk kosmetik untuk mencegah pembentukan bakteri dan jamur. Meski penelitian menunjukkan bahwa dalam kadar minimun paraben aman digunakan, tapi untuk ibu hamil sebaiknya tidak menggunakan yang mengandung paraben sedikitpun.
4. Benzoyl Peroxide
Kandungan ini biasanya digunakan pada pengobatan jerawat, dan masuk kategori C, yang artinya ada kemungkinan risiko pada janin saat kandungan ini digunakan, sehingga ada baiknya dihindari selama kehamilan dan menyusui.
Baca Juga:Curhat Ibu Hamil Kena Nyinyir Tetangga, Sampai Diatur-atur Cara Melahirkan