Video Teror Terhadap Mahfud MD, Gus Nawawi Ditahan

Dalam kasus ini, keempat tersangka yakni Muhammad Nawawi alias Gus Nawawi, kemudian Abdul Hakam (39), Moch Sirojuddin (37), dan Samsul Hadi (40).

Muhammad Taufiq
Senin, 14 Desember 2020 | 22:39 WIB
Video Teror Terhadap Mahfud MD, Gus Nawawi Ditahan
Keempat tersangka kasus video teror dan ancaman terhadap Mahfud MD (Suara.com/Achmad Ali)

Andry Ermawan, ketua tim pengacara Gus Nawawi menyayangkan proses penangkapan dan penahanan yang dilakukan penyidik Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim. Demikian diberitakan beritajatim.com, media jejaring Suara.com.

Menurut Andry, proses penangkapan tersebut tanpa melalui pemanggilan sebagai saksi. Harusnya melalui proses penyelidikan dan apabila ditemukan dua alat bukti cukup kemudian dilanjutkan dengan gelar perkara dan dinaikkan penyidikan baru lalu ditetapkan tersangka.

"Ini sama persis dengan apa yang dialami Gus Nur (Sugi Nur Raharja), ini sangat kami sayangkan. Karena dalam putusan MK Nomer 21 Tahun 2004 dimana apabila seseorang kalau mau ditetapkan sebagai tersangka selain adanya dua alat bukti yang kuat maka juga harus ada pemeriksaan pendahuluan, dipanggil dulu sebagai saksi melalui proses lidik dulu, adanya saksi ahli bahasa yang diperiksa yang kemudian dinaikkan ke penyidikan baru ditetapkan tersangka," ujarnya.

Andry menambahkan, pihaknya saat ini sedang berupaya mengajukan penangguhan penahanan. Yang menjadi pertimbangan adalah anak dari tersangka masih kecil-kecil bahkan ada yang masih berusia delapan bulan.

Baca Juga:Gus Nawawi yang Ditangkap Polisi dari Warung Dowo, Bukan Sidogiri

Masih kata Andry, dalam kasus ini pelaku sebenarnya yang dilaporkan yang membuat video adalah Maskur dan sampai sekarang belum tertangkap.

"Sementara untuk klien kami hanyalah pengembangan saja dari yang mengupload," katanya.

Catatan Redaksi:

Artikel ini awalnya berjudul: "Video Teror Terhadap Mahfud MD, Gus Nawawi Sidogiri Pasuruan Ditahan", kami ubah menjadi: "Video Teror Terhadap Mahfud MD, Gus Nawawi Pasuruan Ditahan". Alasannya agar tidak menimbulkan perspektif berbeda dan menyinggung keluarga besar Pondok Pesantren Sidogiri. Kami Mohon Maaf.

Gus Nawawi dalam artikel ini ternyata berasal dari Warung Dowo, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan. Kenapa kami mencantumkan Sidogiri, sebab dalam penjelasan Polda Jatim yang kami kutip dari Beritajatim.com, Gus Nawawi masih terkait sama tersangka lain yang aktif di Grup WhatsApp (WAG) Pondok Pesantren Sidogiri.

Baca Juga:Tersangka Otak Kasus Video Teror Pembunuhan Mahfud MD Diminta Serahkan Diri

Muhammad Nawawi alias Gus Nawawi 'Sidogiri' yang kami maksud sebelumnya itu menunjuk kepada daerah, yakni Desa Sidogiri, bukan pada Pondok Pesantren Sidogiri yang diasuh oleh KH Nawawi Abdul Jalil. Oleh sebab itu klarifikasi ini bagi kami penting agar tidak menimbulkan salah persepsi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini