SuaraJatim.id - Sebuah kecelakaan terjadi di di KM 758 Jalan Tol Sidoarjo, tepatnya dari arah Porong menuju Sidoarjo. Kecelakaan ini melibatkan truk colt diesel dengan dump truk. Satu orang diketahui meninggal dunia dalam insiden tersebut.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi pada Selasa (12/1/2020) sekitar pukul 23.00 WIB. Dump truk bernopol W 9259 UL yang dikemudikan oleh Yudi Anwar tiba-tiba ditabrak truk colt diesel bernopol N 9719 UY dari belakang.
"Truk colt diesel menabrak dari belakang dump truk yang sama-sama melaju dari arah Porong ke Sidoarjo. Akibatnya salah satu penumpang meninggal dunia" kata Kanit Laka Lantas Polresta Sidoarjo, AKP Sugeng Sulistyo saat dikonfirmasi, Rabu (13/1/2021).
Sugeng menyebut kecelakaan terjadi disebabkan karena sopir colt diesel diduga mengantuk. Hal itu dibuktikan dengan tidak ada tanda-tanda pengereman di lokasi kejadian.
Baca Juga:Miris! Puluhan Pasien Covid-19 Terlantar
Saat itu, kondisi truk colt diesel di dalamnya berisi tiga penumpang. Sopir yang mengemui merupakan sopir cadangan. Sedangkan dua penumpang lainnya adalah sopir asli dan kernetnya.
"Yang meninggal dunia di lokasi itu merupakan sopir yang asli, sementara yang mengemudikan sopir cadangan namun dia melarikan diri dalam kondisi terluka. Penumpang yang duduk di tenggah keponakan sopir asli, dia tidak mengenali sopir cadangan," kata Sugeng.
Sopir yang meninggal tersebut diketahui bernama Mohammad Mahfudi, warga Desa Tlogosari, Kecamatan Tiris Probolinggo. Karena sopir yang menyebabkan kecelakaan belum ditemukan, polisi membentuk tim melakukan penyelidikan ke Probolinggo untuk mencari keberadaan sopir cadangan tersebut.
"Sopir cadangan ini didapat dari janjian di tengah perjalanan kendaraan untuk menggantikan sopir yang asli menyetir. Sopir yang aslinya dan kernet tidur di dalam kendaraan. Kami akan selidiki untuk mencari sopir cadangan ini," ujar Sugeng.
Sementara itu, Kanit PJR Jatim II AKP Roni Faslah membenarkan adanya kecelakaan tol di KM 758 arah Porong ke Sidoarjo yang mengakibatkan seorang meninggal. Petugas sempat kesulitan mengevakuasi korban karena bodi depan truk ringsek.
Baca Juga:Masih Alami Penumpukan, 32 Pasien Covid-19 Terlantar di RSUD Sidoarjo
"Petugas di lapangan sempat kesulitan mengevakuasi korban, butuh waktu hampir satu jam," tandas Roni.
Kontributor : Arry Saputra
