Masih Alami Penumpukan, 32 Pasien Covid-19 Terlantar di RSUD Sidoarjo

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sidoarjo rupanya masih mengalami penumpukan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Muhammad Taufiq
Rabu, 13 Januari 2021 | 10:21 WIB
Masih Alami Penumpukan, 32 Pasien Covid-19 Terlantar di RSUD Sidoarjo
Kondisi RSUD Sidoarjo penuh buat pasien Covid-19 (suara.com/Arry Saputra)

SuaraJatim.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sidoarjo rupanya masih mengalami penumpukan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Kekinian totalnya mencapai 32 pasien per 12 Januari 2021.

Puluhan pasien yang tak mendapatkan ruangan itu terlantar di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Mereka belum mendapatkan kamar isolasi.

"Bed terisi penuh, bahkan tadi di IGD ada 32 pasien stagnan Covid-19 belum dapat kamar. Jadi belum puncak kita mulai 1 Januari sudah overload, " kata Direktur Utama RSUD Sidoarjo, dokter Atok Irawan, Selasa (12/1/2021).

Karena ruang atau kamar isolasi masih penuh, pihak rumah sakit sampai saat ini menolak apabila ada pasien rujukan darj luar kota. Untuk itu, jajaran manajemen rumah sakit tengah membuat kebijakan baru berupa pemindahan pasien Covid-19.

Baca Juga:Emoh Ikut Vaksinasi Covid-19, Warga Surabaya: Saya Takut Dimarahi Istri

Atok menjelaskan, pasien Covid-19 yang kondisinya membaik akan dipindahkan dan dirawat di tempat karantina yang sudah disediakan oleh Pemkab Sidoarjo sebagai tempat isolasi pasien dengan gejala sedang maupun ringan.

"Nanti yang gejalanya ringan bisa dipindahkan ke Hotel Delta Sinar Mayang maupun Mal Pelayanan Publik," katanya.

Atok berpendapat, dalam waktu dekat-dekat ini akan sangat sulit jika harus melakukan penambahan bed. Pasalnya bed yang terpenuhi akan percuma apabila sumber daya manusianya kurang. Justru nanti semakin kewalahan.

Bahkan, kejadian serupa juga dialami 10 RS rujukan lain yang ada di Sidoarjo. Totalnya sampai saat inu kapasitas 840 bed juga banyak yang penuh.

"Itu tingkat rata-rata keterisiannya sudah 95 persen. Kalau dari data KTP pasien memang banyak warga dari luar kota. Misalnya yang banyak adalah Surabaya yang kemudian bekerja dan berdomisili di Kabupaten Sidoarjo saat ini," jelasnya.

Baca Juga:Anggota Polantas Sidoarjo Salat Gaib Doakan Korban Sriwijaya Air SJ-182

Kontributor : Arry Saputra

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini