SuaraJatim.id - Ada banyak cerita para survivor Covid-19 di Surabaya. Di tengah pandemi, mereka berupaya sembuh dari virus mematikan asal Wuhan China ini. Salah satunya Adam (16), warga Karangmenjangan, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Kurang lebih selama sembilan hari putra Djoko Widodo itu menjalani isolasi mandiri. Perinciannya di rumah selama tiga hari kemudian dirujuk ke salah satu rumah sakit di Surabaya selama enam hari.
Peristiwa ini terjadi tepat saat perayaan Natal pada Desember 2020. Namun demikian, Adam bisa dibilang tidak terlalu lama menjalani perawatan Covid ini sebab kondisi fisiknya sehat dan umur juga masih muda.
"Saya menjalani isolasi mandiri selama tiga hari di rumah. Kemudian dirawat di rumah sakit. Setelah itu menjalani isolasi mandiri lagi di rumah," kata Adam, dikutip dari nyedulur.com.
Baca Juga:Ngeyel! Pesta Pernikahan Warga Ngawi Ini Dibubarkan Paksa Polisi
Dia menambahkan jika isolasi mandiri kedua cukup lama. Masalahnya dia juga disarankan istirahat beberapa hari setelah menjalani isolasi mandiri.
Adam adalah anak pertama dari dua bersaudara. Dia bersama neneknya juga menjalani perawatan akibat terpapar virus corona akhir Tahun 2020.
Namun dengan asupan makanan yang tepat, menjaga pola hidup sehat dan menjaga fisik agar tidak lelah dan stres, Adam dan neneknya kini dinyatakan negatif dan sehat. Keduanya kini dalam proses recovery.
Cerita survivor lainnya datang dari motivator Tung Desem Waringin. Menurut dia, mental yang positif dan perasaan bahagia dapat membantu seseorang lebih cepat sembuh dari sakit akibat Covid-19.
Tung Desem bercerita bahwa dirinya sempat mengalami kondisi kritis pada 1 April 2020. Ia pun sempat merasa putus asa, nyawanya tak akan selamat. Tung bahkan sampai menyampaikan pesan terakhir kepada istri tercinta.
Baca Juga:Selama Sepekan PN Surabaya Dilockdown, Pegawainya Banyak Terpapar Covid-19
"Saya survivor covid-19, nggak bisa benapas, kalau dari rongsen paru-patu sudah putih semua itu. Kemudian menggigil, dingin sekali bahkan sudah kasih pesan terakhir ke istri saya," kata Tung dalam siaran langsung dikanal YouTube BNPB Indonesia, Minggu (10/5/2020).
- 1
- 2