"Kalau jumlah kumulatif sembuh 7949 pasien, kasus confirm 8697 pasien. Surabaya Raya kasus kumulatif kesembuhan kita jumlah sembuhnya termasuk di urutan nomor dua. Kalau kasus kematian di Sidoarjo nomor 1 dibandingkan Surabaya dan Gresik," kata Syaf
Syaf menjelaskan, penyebaran kasus positif Covid-19 di Sidoarjo setiap harinya sejak PPKM diterapkan pada 11 Januari 2020, terjadi peningkatan 15-20 orang setiap harinya. Padahal, kegiatan promosi kesehatan (promkes) dan operasi yustisi terus dilakukan oleh instansi terkait.
"Promkes ke masyarakat sudah bergerak semenjak kemunculan Covid-19 dan dikuatkan mulai tanggal 11 Januari lalu. Mulai ditajamkan sosialisasi 5M di masyarakat. Kemudian disambung teman-teman Satpol PP, Polres, Kodim untuk yustisi," kata dia.
Meski PPKM ada, peningkatan kasus positif COVID-19 posisinya masih di rata-rata. Di Sidoarjo sempat ada perubahan zona di tiap kecamatan, namun akhrinya kembali ke warna asal.
Baca Juga:PPKM Tahap Pertama, 15 Kafe Bandel di Bekasi Disegel
"Posisi tetap, rata-rata oranye ada yang seminggu balik kuning. Ada yang merah, seminggu lagi balik oranye. Kenaikannya 77,7 persen," kata Syaf.