Dibilang Ngemis, Aksi Galang Dana Mahasiswa Demi Bayar UKT Tuai Pro Kontra

Aksi sejumlah mahasiswa di Malang ini menuai perdebatan warganet usai seseorang yang disebut-sebut sebagai salah satu selebriti kampus menuliskan kritiknya.

Farah Nabilla
Kamis, 04 Februari 2021 | 13:05 WIB
Dibilang Ngemis, Aksi Galang Dana Mahasiswa Demi Bayar UKT Tuai Pro Kontra
Aksi galang dana mahasiswa di Malang demi bayar UKT tuai perdebatan. [Twitter/@AREAJULID]

SuaraJatim.id - Polemik soal penggalangan dana demi bayar UKT yang dilakukan sejumlah mahasiswa di Malang menuai pro dan kontra.

Aksi ini bahkan menuai perdebatan warganet usai salah seorang pengguna Instagram yang disebut-sebut sebagai salah seorang selebriti kampus menuliskan kritiknya.

Dibagikan oleh akun base di Twiter @AREAJULID, warganet pun berbondong-bondong menuliskan pendapat mereka terhadap aksi galang dana tersebut.

Salah seorang warganet mengirim tangkapan layar Instagram story selebriti kampus yang mengkritik aksi tersebut.

Baca Juga:Operasi PPKM di Malang, Tes Swab Belasan Pemuda Nongkrong di Kafe Reaktif

Pengguna Instagram tersebut menyayangkan aksi sejumlah mahasiswa yang menggelar galang dana demi membayar uang kuliah di jalan.

Ia menyoroti bahwa aksi itu sampai dibubarkan Satpol PP Kota Malang.

"Kota Malang diberantas dari pengemis, ah ini yang udah bisa menikmati bangku kuliah malah berlagak pengemis. Kerjoo!!!" tulis pengguna Instagram tersebut.

Viralnya kritik tersebut membuat si pengguna Instagram tersebut langsung memberikan klarifikasinya. Ia mengaku kecewa dengan yang dilakukan sejumlah mahasiswa tersebut lantaran menimbulkan persepsi negatif tentang kampusnya.

Ia menilai menggalang dana demi UKT tidak menyelesaikan masalah. Lebih baik para mahasiswa tersebut menjual karya atau berwirausaha.

Baca Juga:Gempar! Tujuh Peristiwa Suara Dentuman di Awal 2021, Tiga Ada di Jatim

Menanggapi pendapat si pengguna Instagram tersebut, sejumlah warga Twitter pun turut berdebat. Pro dan kontra pun ramai di kolom komentar .

"Sebenarnya ya dilihat-lihat dulu. Alasan kenapa ada mahasiswa yang sampai galang dana begitu sih. Karena yo pie rek kita enggak tahu sebab musabab e. Saiki cari kerja yo enggak segampang itu. Buka endorse? Kan bukan selebgram kayak si mas itu. Intinya jangan sampai menjatuhkan begitu lah. Jangan tiba-tiba enggak tahu apa-apa langsung ngecap anak orang pengemis," tulis @riri****** berpendapat.

Ada pula warganet yang menyetujui pendapat si pengguna Instagram yang disebut-sebut adalah seleb kampus tersebut.

"Ada benarnya pemikiran masnya. Aku juga setuju. Tapi ya lagi-lagi kita enggak tahu ada latar belakang apa sampai galang dana kayak begitu kan? Apa lagi kalau masalah ekonomi kayak begini, kita enggak bisa tahu kalau belum ngalamin sendiri. Tapi masnya juga enggak salah banget, kasarnya dia nyarain," cuit @ngak***.

Selain itu, ada pula warganet yang justru menyoroti sikap kampus sampai membuat mahasiswa turun ke jalan menggalang dana.

"Sekitanya siapa yang mau dana ke mereka? Aku pikir kegiatan itu bentuk sarkasme akibat tidak ada prosedur penurunan UKT enggak sih? Kalau dilihat sisi lainnya begitu kok. Kalau di Kampusku begitu BEM-nya ngajal ramai-ramai buat nunda bayar UKT," sahut @khaa******.

Bagaimana menurut Anda?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini