SuaraJatim.id - Remaja Surabaya yang masih doyan tawuran perlu belajar dari tiga bocah asal Kabupaten Gresik, Jawa Timur, ini. Di tengah kondisi Pandemi Covid-19 yang serba sulit ini, mereka tetap berkreasi dan berinovasi.
Tiga pemuda asal Kota Pudak itu berasal dari Desa Tajung Widoro, Kecamatan Bungah. Namanya Fahmi dan dua kawannya Faisal dan Rudi. Ketiganya membuka bisnis pentol ikan sendiri.
Lapak jualan pentol ikan mereka buka di Jalan Raya Bungah-Dukun. Nama usahanya pentol 'Sondok Dewe'. Artinya, pembeli bisa memilih menu pentol dan menusuknya sendiri.
Dari bisnis ini, pemdapatan bulanan mereka mencapai Rp 12 juta. Luar biasa bukan?
Baca Juga:Sopir Ngantuk Berat, Truk Tabrak Pohon di Gresik, Satu Kenek Tewas
Meski hanya sebuah pentol, namun inovasinya berbeda dengan pentol lainnya. Terutama varian yang disajikan. Tak heran jika diserbu konsumen.
Pentol tersebut dibuat dari olahan ikan. Pasalnya, ikan di Pulau Mengare sangat melimpah. Namun, pemanfaatannya belum maksimal. Mayoritas dijual mentah tanpa diolah.
"Makanya kami menggunakan bahan utama ikan. Dengan berbagai varian. Soal rasa tidak perlu diragukan," katanya, seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Selasa (09/02/2021).
Varian pentol yang dijual meliputi pentol isi udang, pentol ayam, pentol daging, pentol usus, pentol telor puyuh, concong, cabe rawit, dinsum, dumpling, sosis, twister, ccikuwa, siomay, tahu, cidea, kepiting dan Jamur.
"Produksi pentol kami memberdayakan ibu-ibu di sekitar rumah. Alhamdulillah berdampak positif bagi warga lain," katanya menegaskan.
Baca Juga:Kritik Jam Malam PPKM, dr Tirta: Corona Keluarya Bukan Malam, Tapi 24 Jam