SuaraJatim.id - Salah satu aturan main yang disepakati dalam kompetisi Piala Menpora 2021 adalah tim yang menjadi tuan rumah kompetisi akan bermain di luar kandangnya alias tidak bermain di kadang sendiri.
Arema FC salah satu klub peserta kompetisi yang terkena aturan main ini. Sebab Stadion Kanjuruhan Malang menjadi salah satu tempat penyelenggaraan kompetisi pramusim tersebut.
Dengan demikian, kondisi itu membuka peluang bagi Persebaya Surabaya untuk berkandang di Malang. Hal ini diungkapkan General Manager Arema FC Ruddy Widodo.
"Peluang itu memang ada, kami sudah berkomunikasi dengan Persebaya. Mereka tidak masalah jika nanti berkandang di Malang," ungkap pria asal Madiun ini kepada TIMESIndonesia, jejaring media suara.com, Senin (22/2/2021).
Baca Juga:Alasan Bhayangkara Solo FC Pulangkan Achmad Jufriyanto ke Persib
Berdasarkan kesepakatan tersebut, tim tuan rumah memang dipastikan tidak berkandang di kandangnya sendiri, demikian juga dengan Arema FC. Ruddy menjelaskan bahwa keputusan itu diambil karena faktor 'fairness'.
"Ini adalah murni faktor fairness, izin turun kita sangat senang. Ini adalah batu loncatan untuk kompetisi Liga 1 2021" ujarnya.
Selain Malang, PT Liga Indonesia Baru sudah menunjuk tiga kota lainnya sebagai tuan rumah untuk penyelenggaraan Piala Menpora 2021, di antaranya adalah Bandung, Solo dan Sleman.
Dengan demikian, klub sepakbola di tiga kota itu dipastikan tidak akan bertanding di kandang mereka sendiri.
Baca Juga:Pertama Kali, Tiga Pemimpin Surabaya Raya Terpilih Duduk Satu Meja