SuaraJatim.id - Tante Susan, umur 35 tahun, sedang menjual Cafe Campuz kepunyaannya di Merapi Burit, Kelurahan Babadan, Kecamatan Wlingin, Blitar, Jawa Timur.
Tapi sungguhan, bagi yang minat beli, bisa menjadikannya istri. Susan mengaku menjual cafenya sebab pemasukan yang didapat sudah mencukupi kebutuhan hidupnya selama ini. Apalagi Ia juga rutin mendapat kiriman dari anaknya di luar negeri.
Cafe tongkrongan anak muda di Blitar itu memang ramai setiap hari. Lalu apa maksud bonus istri? Susan mengaku sudah bosan hidup sendirian. Ia sudah berpisah dari suaminya selama sebelas tahun lebih.
"Kalau menjanda ya sekitar 11 tahun lalu. Kalau menjomblo sekitar empat tahunan ini," kata Susan ditemui di cafenya, Senin (22/1/2021).
Baca Juga:Susan, Penjual Kafe Bonus Istri di Blitar Mulai Dilirik Calon Pembeli
Susan memiliki seorang putri yang kini juga bekerja sebagai perawat di luar negeri. Setiap bulan, si Anak mengirimi uang untuk Susan. Keputusan menjual cafe itu tidak dia putuskan sendiri. Dia juga meminta pertimbangan buah hati termasuk kedua orang tuanya.
Cafe Campuz yang dijual Susan berlokasi di Jalan Merapi Burit, Kelurahan Babadan, Wlingi, Kabupaten Blitar. Cafe itu berdiri sejak tahun 2015 silam atau enam tahun lalu.
Cafe yang memiliki 3 meja Bilyard itu berdiri diatas lahan seluas 644 m². Status tanahnya juga sudah bersertifikat hak milik (SHM) atas nama Susan. Harga yang ditawarkan sebesar 2,9 miliyar rupiah. Itupun masih bisa nego.
"Kalau nanti sudah deal, saya akan bantu untuk proses pemasarannya. Strategi marketingnya akan saya bantu. Pokoknya tinggal ngelanjutin aja. Nggak perlu mulai dari awal lagi," ujarnya.
Pantauan di lokasi, Cafe Campuz yang dijual Susan menjadi jujugan anak muda di Wlingi. Terlihat banyak anak muda yang nongkrong di situ.
Baca Juga:Kisah Susan, Ibu Tunggal Jual Kafe Rp 2,9 Miliar Bonus Dirinya Jadi Istri
Lokasinya juga cukup representatif. Ada beberapa tempat wisata di dekat situ. Ada wisata petik sawi, taman bunga serta mepet dengan perumahan di sebelahnya.