SuaraJatim.id - Moerdjoko Hadi Wijoyo terpilih menjadi Ketua Umum (Ketum) Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) periode 2021-2026. Ia terpilih secara aklamasi dalam Parapatan Luhur (Parluh) yang digelar secara virtual di Gedung Graha Kridha Budaya, Jalan Merak Kelurahan Nambangan Kidul Kecamatan Manguharjo Kota Madiun.
Prapatan Luhur merupakan forum kedaulatan tertinggi PSHT, salah satu perguruan silat terbesar di Indonesia yang berbasis di Madiun, Jawa Timur, tersebut. Parluh digelar setiap lima tahun sekali sebagai agenda akbar PSHT.
Moerdjoko berduet dengan Issoebiantoro, sebagai Ketua Dewan Pusat. Dua orang ini dinilai cakap dan berhasil meminimalkan kegaduhan di cabang-cabang PSHT.
"Ini (Parapatan Luhur) kali pertama-nya digelar dengan metode video konferensi. Hal ini juga menunjukkan bahwa kita patuh, taat dan mendukung kebijakan pemerintah terkait PPKM, serta siap untuk bergerak maju mengikuti perkembangan zaman tanpa mengurangi marwah semangat persaudaraan di dalamnya," kata Humas PSHT Pusat Madiun, Bagus Rizki Dinarwan, dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Minggu (14/03/2021).
Baca Juga:Ekskavasi Situs Kumitir, Kerangka Ditemukan di Kedalaman 60 Centimer
Meskipun digelar secara virtual, Parluh sudah quorum. Secara fisik acara ini dihadiri 32 cabang di Jawa Timur dan secara virtual 218 cabang dari 343 cabang dan cabang khusus. Bagus menerangkan, Parluh 2021 ini juga menyempurnakan AD/ART dan menetapkan rekomendasi-rekomendasi Parapatan Luhur.
Selain itu, dalam acara ini juga dilaksanakan pemilihan pengurus Persaudaraan Setia Hati Terate yang diawali dengan pemilihan anggota Dewan Pusat sejumlah 9 orang, dimana setiap cabang boleh mengusulkan nama untuk diinventarisasi oleh tim formatur, dengan persyaratan tertentu sebagaimana tertulis dalam AD ART.
"Setelah Dewan Pusat terbentuk, Dewan Pusat akan membahas dan menentukan Ketua Umum dengan memperhatikan usulan dari cabang-cabang, yang akan membentuk kepengurusan untuk melaksanakan AD /RT dan menindaklanjuti rekomendasi atau keputusan Parapatan Luhur yang telah disepakati dan ditetapkan bersama ini," ujarnya.
Usai terpilih, Moerdjoko Hadi Wijoyo menyampaikan rasa terimakasih kepada cabang-cabang PSHT yang telah mempercayainya memimpin PSHT. Dirinya bakal mengevaluasi berbagai perencanaan yang belum terlaksana di periode sebelumnya.
"Dengan mengevaluasi, kita bisa mengambil langkah ke depan terutama untuk perbaikan dan peningkatan kualitas, pelayanan kepada anggota ditingkatkan termasuk pelayanan PSHT kepada masyarakat," ujar ketua umum PSHT.
Baca Juga:Mentan, Mendag dan Menteri BUMN Lepas Ekspor Pertanian Jatim Rp 140 M
Orang nomor satu di PSHT itu menambahkan, pihaknya berharap kehadiran PSHT dimanapun harus bisa memberikan manfaat serta dukungan. Di sisi lain dirinya menginginkan PSHT ikut berbicara di kancah dunia persilatan, tidak hanya di dalam negeri, tapi bisa sampai keluar negeri.
"Dengan Parluh 2021 dan turunnya putusan MA terkait hak merek dan badan hukum, PSHT bisa kembali rukun menjadi satu, tidak ada lagi pihak-pihak yang memprovokasi atau istilahnya memelintir berita atau apapun itu," katanya.