SuaraJatim.id - Dalam pengamatan hilal untuk penentuan Idulfitri 1442 H yang dilakukan Tim Rukyatul Hilal Lajnah Falakiyah PCNU Kabupaten Gresik di Bukit Condrodipo, Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Selasa (11/05/2021), dipastikan belum nampak bulan baru.
Hingga magrib sekira pukul 17.25 WIB, tim memastikan jika awal bulan baru masih berada di bawah ufuk.
Dengan demikian, tim menyatakan Idulfitri 1442 H jatuh pada lusa atau Kamis 13 Mei 2021.
Wakil Ketua Lembaga Lajnah Falakiyah PCNU Gresik Muchyiddin Hasan menuturkan, tim tidak melihat adanya hilal.
Baca Juga:Hingga Petang, Tim Hisab-Rukyat Tidak Lihat Hilal di Papua
“Tim kami belum melihat hilal sampai pukul 17.21 wib dan laporan ini langsung disampaikan ke sidang isbat Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Gresik,” tuturnya seperti dilansir Beritajatim.com-jaringan Suara.com.
Dia mengemukakan, lantaran bulan masih berada di bawah ufuk, maka Ramadhan diistikmalkan atau digenapkan menjadi 30 hari sampai lusa.
Sebelumnya, LF PCNU Gresik menggelar pemantauan hilal penentuan awal bulan Syawal 1442 H di Bukit Condrodipo pada Selasa (11/5/2021) sore.
Humas LF PCNU Gresik Angga Purwancara mengatakan, pemantauan hilal yang digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan dipimpin langsung Dewan Pakar LF PCNU Gresik KH Abdul Muid.
“Nanti sore, seperti biasa akan dipimpin oleh Gus Muid,” katanya.
Baca Juga:LF PCNU Gresik Pantau Hilal 1 Syawal 1442 H di Bukit Condrodipo
Bukit Condrodipo merupakan tempat rujukan nasional yang sudah puluhan dijadiikan tempat melihat rukyatul hilal. Bukit ini berada di Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Gresik.
Pemantauan hilal yang dimulai sejak pukul 15.00 WIB hingga selesai tetap menerapkan standar protokol kesehatan di tengah belum berakhirnya Pandemi Covid-19.
Salah satu yang dilakukan melakukan cuci tangan serta pemeriksaan suhu tubuh, dan penyemprotan disinfektan wajib dilakukan oleh peserta rukyatul hilal. Kondisi ini berbeda dengan tahun sebelumnya.