SuaraJatim.id - Diduga tak puas dengan pelayanan staf di kantor desa, seorang warga merusak balai Desa Pandan Krajan Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto, Selasa (18/05/2021) malam.
Pelaku perusakan berinisial R (33). Setelah melakukan perusakan setelah maghrib, warga ini kemudian kabur. Kasus ini sendiri sudah ditangani kepolisian sektor setempat.
R datang setelah maghrib lalu merusak pintu kantor staf desa yang terbuat dari kaca dengan menggunakan kayu. Pintu kaca tersebut pecah.
Setelah melakukan perusakan, R tepergok warga dan langsung melarikan diri dan hingga kini belum diketahui keberadaannya.
Baca Juga:Viral Mobilio Halangi Ambulance di Mojokerto, Warganet Ini Salahkan Polisi
Diduga perusakan tersebut dilakukan lantaran R tak puas dengan pelayanan staf desa. R menilai pelayanan staf Desa Pandan Krajan lambat. Saat itu R mengajukan pengurusan jual beli tanah yang tak kunjung kelar.
Pasca-aksi perusakan, pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Pandan Krajan serta Muspika Kecamatan Kemlagi langsung menggelar pertemuan tertutup di Balai Desa setempat.
Kapolsek Kemlagi AKP Supriadi saat dihubungi tak menampik adanya aksi tersebut.
"Sek (tunggu dulu) aku belum laporan," ucapnya singkap melalui pesan WhatsApp (WA) pribadinya, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Rabu (19/5/2021).
Baca Juga:Polisi Meringkus Geng Motor Mojokerto Diduga Pelaku Pengeroyokan