Warga Mojokerto Geger Ada Mayat Pria Dengan Rokok Masih Menyala di Tangah

Entah apa yang menimpa Suparlan (39), warga Dusun Gondoruso, Desa Japanan, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Muhammad Taufiq
Senin, 31 Mei 2021 | 18:02 WIB
Warga Mojokerto Geger Ada Mayat Pria Dengan Rokok Masih Menyala di Tangah
Penemuan jenazah di pinggir sungai Mojokerto Jawa Timur [Foto: Suarajatimpost]

SuaraJatim.id - Entah apa yang menimpa Suparlan (39), warga Dusun Gondoruso, Desa Japanan, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Ia ditemukan tewas di pinggir sungai dengan puntung rokok masih menyala di tangannya. Mayat Suparlan ditemukan pertama kali oleh seorang warga setempat saat hendak buang air besar di sungai, Minggu (30/05/2021).

Mayat Suparlan pertama sekira pukul 12.30 WIB dengan posisi terlentang di tepi sungai. Saksi kemudian melapor temuannya ke warga lain.

Dijelaskan Kapolsek Kemlagi AKP Supriyadi, ada warga hendak buang air besar (BAB) ke sungai. Dia menemukan mayat tersebut. Saat ditemukan terdapa putung atau sisa rokok yang masih menyala di tangan korban.

Baca Juga:Ya Allah! Orok Diduga Dibuang Mamanya Mengambang di Sungai Mojokerto

"Ditemukan putung rokok yang belum habis dan masih menyala di lokasi kejadian, bererarti tidak lama dari dia menyalakan rokok," ungkapnya, dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com.

Petugas inafis Polres Mojokerto dan Petugas Polsek Kemlagi mendatangi lokasi untuk melakukan upaya penyelidikan. Selain itu, juga meminta keterangan saksi.

Supriyadi belum bisa memastikan dugaan penyebab tewasnya pria tersebut. Hasil indentifikasi sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

"Tidak ada busa, hanya saja mulutnya agak terbuka. Kita dalami dulu nanti, kita bawa ke rumah sakit. Baru nanti kesimpulan kita sampaikan penyebab kematiannya," ungkapnya.

Di lokasi, petugas menemukan barang bukti berupa Handphone dan sisa putung rokok milik korban.

Baca Juga:Pekerja Tewas Akibat Terjatuh dari Atap Pabrik Tepung di Mojokerto

Kemudian, petugas PMI Kabupaten Mojoketo dan sejumlah relawan mengevakusi dan membawa korban ke rumah sakit RSUD Basoeni Gedeg untuk pemeriksaan lebih lanjut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini