Eri menyarankan agar warga Surabaya lebih berhati-hati dalam bersosialisasi. Terlebih lagi, saat ini sudah ada varian baru yang lebih berbahaya dan cukup lama penyembuhannya.
"Ini saya sampaikan, warga Surabaya ini harus lebih hati-hati, karena itu saya sampaikan ke temen-temen Dinkes, sampaikan apa adanya, agar kita lebih berhati-hati dan mawas diri. Kalau dulu, varian yang lama itu 3 hari sembuh, sedangkan varian delta yang baru ini bisa sampai seminggu lebih, berarti terus nambah jumlahnya," katanya.
Berkaca dari beberapa kampung yang terdapat klaster keluarga, seperti di Simo Sidomulyo Surabaya, Eri mengatakan jika tracing harus benar-benar dilaksanakan.
"Lha ini yang harus kita jaga. Seperti di kampung ini, saya tanya dia pernah interaksi dengan siapa saja, makanya saya terus bilang, kalau gini harus tutup, di Swab semua," ungkapnya.
Baca Juga:Pasien Covid-19 Baru Antre Masuk RSUD dr Soetomo Surabaya