Ibu-ibu Modin Muslimat NU Surabaya Dilibatkan Tangani Jenazah Pasien Covid-19

Kasus Covid-19 sedang tinggi-tingginya di Kota Surabaya.

Muhammad Taufiq
Kamis, 01 Juli 2021 | 17:19 WIB
Ibu-ibu Modin Muslimat NU Surabaya Dilibatkan Tangani Jenazah Pasien Covid-19
Ibu-ibu Modin Muslimat NU Surabaya dilibatkan tangani jenazah Covid-19 [Foto: Antara]

Keduanya merupakan koordinator modin untuk jenazah COVID-19 di Surabaya yang selama ini sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Kota Surabaya.

"Mereka didukung 87 orang dari Muslimat Ancab Sukolilo, tapi masih kurang dan sedang mencari tambahan dari Muslimat Ancab Rungkut. Informasihnya tambahan juga sudah ada yang masuk," katanya.

Puluhan warga Muslimat NU di Surabaya itu sudah beberapa kali melakukan persiapan dengan brifieng pemulasaraan/perawatan jenazah dari Dinas Kesehatan dengan praktek merawat hingga mengebumikan dengan memakai APD.

"Jadi, cara merawat jenazah COVID-19 itu juga sudah mendapat pembekalan lewat pelatihan oleh PC Muslimat NU yang bekerja sama dengan Rumah Sakit atau Dinkes dan Dinsos. Bahkan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga sempat memantau upaya ibu-ibu itu," katanya.

Baca Juga:Pemkot Surabaya Beri Insentif Rp 400 Ribu ke Satgas Kampung Tangguh

Apalagi, kata dia, saat ada HIV/AIDS dulu juga sudah pernah ada pelatihan untuk menangani jenazah dengan penyakit menular, sehingga tinggal tambahan materi terkait COVID-19 dan hal-hal yang penting untuk diperhatikan saja.

"Sebenarnya sih dari awal corona muncul, Muslimat NU sudah langsung 'cancut tali wondo' (bekerja bakti datau bergotong royong) melakukan penyemprotan desinfektan, pembagian sembako, masker, alat APD, hingga buka warung gratis," katanya.

Tidak hanya penanganan jenazah COVID-19, kata dia, ibu-ibu Muslimat NU Surabaya juga sudah setahun lebih berpartisipasi dalam melakukan edukasi tentang wabah, cara mengatasi atau solusinya. Juga, edukasi tentang vaksin.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya juga bersyukur karena NU dan Muhammadiyah sudah menyiapkan orang-orang yang mempunyai kemampuan untuk merawat jenazah pasien COVID-19 .

"Teman-teman Dinsos juga sudah menyiapkan semuanya. Jadi, mulai dimandikan, dishalati dan dimakamkan bisa dilakukan di TPU Keputih, sehingga tidak perlu jauh-jauh," katanya. ANTARA

Baca Juga:Catat! Pelamar CPNS di Surabaya Wajib Lampirkan Hasil Negatif Tes Swab Antigen

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini