Nia Indrawati Sempat Viral, Perangkat Desa Cantik di Bojonegoro Mantan Biduan Dangdut

Namanya Nia Indrawati. Mantan artis panggung itu kini memilih mengabdikan hidupnya bagi desa di Bojonegoro.

Muhammad Taufiq
Kamis, 08 Juli 2021 | 07:45 WIB
Nia Indrawati Sempat Viral, Perangkat Desa Cantik di Bojonegoro Mantan Biduan Dangdut
Nia Indrawati, perangkat desa cantik di Bojonegoro mantan artis panggung [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Nia yang dulu, bukan nia yang sekarang. Dulu biduan dangdut, sekarang jadi pelayan masyarakat--menjadi seorang kaur desa di tempat tinggalnya.

Namanya Nia Indrawati. Mantan artis panggung itu kini memilih mengabdikan hidupnya bagi desa di Bojonegoro. Nama Nia sempat viral di media sosial Facebook beberapa waktu lalu.

Ia kini mengabdikan hidupnya di Desa Mlinjeng Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. Baru-baru ini Nia menjadi sorotan publik di jagad media sosial. Foto-fotonya viral bahkan sampai ke WhatsApp Group (WAG).

Dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Nia ternyata memang menggeluti dunia musik sejak menginjak bangku sekolah menengah pertama dengan mengikuti berbagai lomba.

Baca Juga:Jangan Menikah Dulu! KUA Bojonegoro Setop Layani Pendaftaran Pernikahan

"Mulanya dari SMP sering ikut lomba menyanyi, dari yang masih menggunakan kaset, dan sampai sekarang masih sering bernyanyi dari panggung ke panggung," ujarnya, Rabu (07/07/2021).

Berjalannya waktu, perempuan yang juga menjadi ibu rumah tangga itu mencoba mengikuti tes perangkat desa dan berhasil lolos. Dia dilantik pada 28 Juni 2021.

Dalam prinsip yang dia pegang, perempuan tidak hanya harus menjadi ibu rumah tangga tetapi bisa mengembangkan diri sebagai apapun yang diinginkan.

Termasuk, menjadi wanita karir yang mandiri merupakan salah satu pilihannya. Hal terpenting, kata dia, tanggung jawab ke rumah tangga juga ke pekerjaan.

Selain dalam melaksanakan tugasnya, ia memiliki visi mengabadikan dirinya untuk Desa Mlinjeng dan melayani masyarakat semaksimal mungkin.

Baca Juga:Bupati Bojonegoro Anna Muawanah Terpapar Covid-19

"Tanggung jawab sebagai ibu rumah tangga harus sama-sama diimbangi dengan tanggung jawab ke pekerjaan. Harus profesional, jadi saya harus bangun lebih pagi dari biasanya untuk melakukan tugas rumah tangga, lalu berangkat kerja sekitar jam 7.30 WIB," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Mlinjeng, Sugiri mengatakan bahwa di desa yang dia pimpin terdiri dari 5 dusun dan memiliki 11 perades yang terdiri dari 2 perempuan.

"Semua orang punya hak mengikuti penjaringan perangkat desa, yang terpenting bisa membawa Desa Mlinjeng lebih baik untuk kedepannya," pungkas Kades Mlinjeng.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini