Dokter dan Kepala Puskesmas di Pamekasan Gugur Terpapar COVID-19

Satgas COVID-19 Pemkab Pamekasan telah melakukan tracing atau pelacakan terhadap warga yang pernah berhubungan (kontak erat) dengan dokter dan kepala puskesmas

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 16 Juli 2021 | 11:56 WIB
Dokter dan Kepala Puskesmas di Pamekasan Gugur Terpapar COVID-19
Ilustrasi Covid-19 -Dokter dan Kepala Puskesmas di Pamekasan Gugur Terpapar COVID-19. (Pixabay/sweetlouise)

SuaraJatim.id - Seorang dokter dan kepala puskesmas di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur meninggal akibat terpapar COVID-19. Total pasien COVID-19 di Pamekasan yang meninggal dunia tercatat 136 orang dari total 1.598 kasus positif sepanjang pademi merebak.

Kedua tenaga kesehatan yang gugur tersebut adalah Lilik Fauziyah merupakan dokter yang bertugas di Rumah Sakit Waru. Kemudian, Ali Wafa bertugas sebagai Kepala UPT Puskesmas Bandaran, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan.

"Dokter yang meninggal dunia itu bernama dr. Lilik Fauziyah, sedangkan tenaga kesehatan yang meninggal dunia bernama Ali Wafa," kata Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik pada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pamekasan Arif Rachmansyah dikutip dari Antara, Jumat (16/7/2021).

Dijelaskannya, bahwa dr. Lilik Fauziyah merupakan dokter kedua di Pamekasan yang meninggal dunia akibat COVID-19 sejak awal pandemi. Sebelumnya, seorang dokter spesialis radiologi bernama Dr. Sarjono meninggal dunia akibat terpapar COVID-19 pada Desember 2020.

Baca Juga:Pamekasan Madura Tambah Sarana Khusus Persalinan Ibu Hamil

Satgas COVID-19 Pemkab Pamekasan, lanjut dia, telah melakukan tracing atau pelacakan terhadap warga yang pernah berhubungan (kontak erat) dengan dokter itu, termasuk yang pernah berhubungan dengan kepala Puskesmas Bandaran Pamekasan.

"Untuk sementara ini, puskesmas dilakukan sterilisasi dengan cara ditutup untuk sementara waktu," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Pamekasan dr. Syaifuddin.

Selain Puskesmas Bandaran, puskesmas lain yang juga ditutup karena sekitar 60 persen tenaga kesehatan yang bertugas di pusat kesehatan masyarakat itu terkonfirmasi positif COVID-19, yaknj Puskesmas Tlanakan dan Larangan.

Sementara itu, hingga 15 Juli 2021 total warga Pamekasan yang positif COVID-19 sebanyak 1.598 orang dengan perincian sebanyak 1.230 orang telah dinyatakan sembuh, 136 orang meninggal dunia, dan jumlah kasus aktif sebanyak 232 orang.

(Antara)

Baca Juga:Ini Nih Ramuan Warga Pamekasan Madura Buat Tangkal Covid-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini