SuaraJatim.id - Seorang dokter dilaporkan gugur terpapar virus corona, dr. Kunadi, Jumat (16/7/2021). Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) itu menambah deretan tenaga medis yang meninggal sepanjang pandemi Covid-19 di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Ketua IDI Lamongan dr. Eko Wahyuhono membenarkan, bahwa ada satu anggotanya yang meninggal karena terinfeksi Covid-19.
“Iya, dokter Kunadi meninggal dunia hari ini, Jumat (16/7/2021),” kata dr Eko Wahyuhono dikutip dari beritajatim.com -- jejaring media suara.com, Sabtu (17/7/2021).
Dijelaskannya, telah ada 10 dokter di Lamongan meninggal akibat Virus Corona. Belum lama ini, tepatnya pada Sabtu (10/7/2021) dua dokter dilaporkan gugur.
Baca Juga:Viral Warga Kepung Ambulans, Ambil Paksa Jenazah Covid-19 Lalu Bakar Peti Mati
Meninggalnya dr Kunadi, lanjut dia, menambah daftar jumlah dokter di Lamongan yang meninggal akibat Covid-19.
“Total ada 10 dokter yang meninggal dunia karena terpapar Covid-19 selama pandemi Covid-19,” sambungnya.
Berdasar data kumulatif yang dikumpulkan oleh IDI Lamongan sampai 16 Juli 2021, tercatat sebanyak 121 dokter di Lamongan yang terpapar Covid-19. Rinciannya, 86 dokter dinyatakan sembuh, 25 dokter menjalani isolasi mandiri (isoman), dan 10 diantaranya meninggal.
Merespon itu, IDI terus mengimbau masyarakat, khususnya Lamongan agar disiplin protokol kesehatan (prokes) dan menerapkan 3M secara ketat, yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak.
Berprilaku disiplin prokes, menurutnya, menghindarkan masyarakat dari tertularnya Covid-19 yang kian hari mengganas.
Baca Juga:JBK Indonesia Dorong Jokowi Umumkan Status Genting, Ini Alasannya
“Perilaku taat protokol kesehatan ini harus dilakukan semua anggota keluarga dan seluruh masyarakat,” pungkasnya.