SuaraJatim.id - Warganet Bojonegoro masih gaduh dengan pemberitaan baru-baru ini. Penyebabnya apalagi kalau bukan kasus bullying anak pedangdut Ayu Ting Ting.
Orang tua Ayu sampai datang ke Bojonegoro mencari pembully cucu mereka bernama Kartika Damayanti (KD), warga Desa Tondomulo, Kecamatan Kedungadem.
KD membully Bilqis Khumairah Razak, anak Ayu, menggunakan akun Instagram @gundik_empang. Namun akun tersebut sudah dimatikan dan ditutup oleh pihak Instagram.
Belakangan, KD sudah menyampaikan permintaan maafnya lewat unggahan Video. Ia meminta maaf kepada keluarga Ayu Ting Ting dan keluarganya sendiri di Bojonegoro.
"Sebelumnya saya mau meminta maaf. Saya Kartika dari akun Gundik_Empang mau meminta maaf kepada Ayu Ting Ting dan keluarganya karena saya telah menghujat dan menjadikan akun saya sebagai haters," katanya dalam video tersebut.
Baca Juga:Polemik Orangtua Ayu Ting Ting Labrak Rumah Haters, Hotman Paris Buka Suara
"Dan banyak followers yang menghujat Ayu Ting Ting di akun tersebut. Akun tersebut sekarang sudah tidak bisa saya gunakan karena sudah di-takedown dan dihapus oleh pihak Instagram. Setelah ini saya berjanji, saya tidak akan membuat akun haters lagi dan tidak akan berkomentar negatif tentang Ayu Ting Ting di manapun, lapak, akun gosip instagram lainnya," katanya.
"Sekali lagi saya minta maaf kepada Ayu Ting Ting dan keluarganya atas perlakuan saya. Dan saya minta maaf kepada keluarga Saya atas kelakuan Saya ini. Terimakasih."
Video permintaan maaf ini diunggah Minggu 1 Agustus 2021. Namun sampai sekarang ramai dibicarakan warganet, terutama di forum warga Bojonegoro.
Sebelumnya, persoalan ini berawal dari media sosial. Akun @gundik_empang KD menuliskan sebuah kalimat diduga berisi hinaan terhadap Bilqis Khumairah Razak.
"Alhamdulillah anak ibu dah pandai nyongong,, keturunan dari emak ama nenek kakeknya ya nak.. Mental pengemisnya sampai tujuh turunan ga gaiss.. Minta dipanggil bos gais, bos kecil.. Ajaran si encum hebattt," tulis akun instagram @gundik_empang.
Baca Juga:Hotman Paris Komentari Dugaan Sikap Kasar Orangtua Ayu Ting Ting ke Keluarga Haters
Tindakan penghinaan terhadap Bilqis Humairah, secara pribadi agaknya betul-betul mengusik kehidupan Rozak dan Umi Kalsum (Ibu dan ayah Ayu Tingting) beserta keluarga besarnya. Oleh sebab itu, keduanya lantas melaporkan KD, pemilik akun tersebut, dengan mendatangi rumahnya di Bojonegoro, Rabu 28 Juli 2021.
Namun mereka tidak bisa berjumpa langsung dengan KD karena masih bekerja di Singapura sebagai TKW. Mereka hanya berjumpa dengan ayah KD, Madi (55) dan keluarga. Karena tidak puas, Umi Kulsum akhirnya juga menyeret-nyeret Madi dalam permasalahan tesebut.
"Inilah rumah hatters. Alhamdulillah Ibu Ayah beserta aparat kepolisian Kapolda setempat bisa sampai rumah orang tua hatters yang bertempat tinggal di Desa Tondomulo, Bojonegoro. Bernama kartika Damayanti dengan bertemu orang tuanya dan kita sudah masukkan laporan ke jalur hukum yang berlaku di Indonesia," tulis akun instagram @mom_ayting92.
Terpisah, Kepala Desa Tondomulo, Yanto berujar memang benar informasinya bahwa Ibunda Ayu Ting Ting bersama suaminya berada di kediaman Kartika Damayanti, yang di diduga pemilik akun hatters @gundik_empang.
Menanggapi hal tersebut, Pria yang menjabat sebagai Kades Tondomulo berpesan, peristiwa tersebut agar menjadi pelajaran bagi semua masyarakat supaya bijaksana dalam menggunakan sosial media.
"Informasinya benar Ibunda AyuTingTing mendatangi rumah kedua orang tua Kartika Damayanti, dikarenakan permasalahan tersebut. Pesan kami semua masyarakat supaya lebih bijak dalam bermedsos. Supaya tidak merugikan diri sendiri," ujarnya.
PKB Jatim ancam laporkan balik
Empat hari berselang, Sabtu 31 Juli 2021, giliran politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terusik dengan cara Rozak dan Ummi Kasum 'menggerebek' warga Bojonegoro. PKB Jatim bahkan siap memberikan bantuan hukum terhadap warga Bojonegoro itu.
Hal ini disampaikan Ketua Fraksi PKB DPRD Jawa Timur Fauzan Fuadi. PKB memiliki alasan kenapa pasang badan kepada warga Bojonegoro itu. Menurut dia, kedatangan mereka seperti melakukan penggrebekan dengan membawa aparat kepolisian yang kemudian menghadirkan kehebohan warga.
Bahkan Umi Kulsum juga memposting wajah ayah dari KD dan keluarganya. Tindakan tersebut mengundang perhatian. Legislator muda dari daerah Pemilihan Bojonegoro dan Tuban menilai, apa yang dilakukan oleh Rojak dan Umi Kulsum sudah berlebihan dan terkesan arogan karena menyeret orang yang tidak ada kaitannya dalam kasus tersebut.
"Tindakan bullying yang dilakukan KD bagaimanapun tidak bisa dibenarkan, kita harus menentangnya. Akan tetapi, orang tua dari haters atau pembully tersebut seharusnya tidak perlu dilibatkan, apalagi sampai diposting di media sosial. Ada wajah ayah dan ibunya, ada wajah anak kecil juga yang tidak tahu apa-apa juga diposting," terang Fauzan.
Dengan viralnya foto tersebut tentu berdampak terhadap psikologi keluarga Madi dengan stigma yang negatif. "Keluarganya pasti shock, padahal ayah KD juga sudah meminta maaf sampai berulang-ulang atas kesalahan anaknya, tentu tak perlu diposting seperti itu," katanya
Lebih lanjut, ia meminta kepada keluarga Ayu Ting Ting untuk bisa memaafkan bullying yang dilakukan oleh konstituen di dapilnya tersebut. Ia yakin dengan memaafkan justru akan semakin mengangkat derajat keluarga Ayu Ting Ting.
Namun jika permasalahan tersebut masih berlanjut, Fauzan juga tidak akan segan-segan untuk memberi bantuan hukum terhadap keluarga Madi. "Kita pertimbangkan untuk memberi bantuan hukum, jika memang perkara ini berlanjut ke meja hijau," imbuhnya.
Fauzan juga berharap peristiwa tersebut tidak menghadirkan pandangan negatif oleh masyarakat luas terhadap warga Bojonegoro. Baginya, warga Bojonegoro sangat baik, sopan dan agamis.
"Kita juga meminta fraksi PKB DPRD Kabupaten Bojonegoro, Pak Sutikno untuk segera melakukan advokasi," katanya.