Ini Kisah Kapten Darmo Sugondo Pahlawan Gresik, Orang Muhammadiyah yang Suka Bertapa

Pasca tentara Jepang kalah dengan sekutu akibat bom yang meledak di Nagasaki dan Hiroshima, Indonesia kembali didatangi pasukan gabungan dari sekutu.

Muhammad Taufiq
Selasa, 17 Agustus 2021 | 07:24 WIB
Ini Kisah Kapten Darmo Sugondo Pahlawan Gresik, Orang Muhammadiyah yang Suka Bertapa
Sosok Kapten Darmo Sugondo, pahlawan dari Gresik kobarkan semangat melawan sekutu [SuaraJatim/Amin Alamsyah]

Setelah sampai di jembatan Kalitangi, kecerdasan Darmo sebagai pimpinam pasukan perang teruji. Ia menyusun rencana yang nantinya akan membawa namanya terus harum sampai kini. Yakni, strateginya menghancurkan jembatan Kalitangi supaya akses tentara sekutu menuju ke Gresik terputus.

Namun sebelum jembatan itu diledakkan dengan tiga bom berukuran besar, Darmo lebih dulu mengutus sebagain pasukannya di sebrang jembatan wilayah Surabaya. Sebagian pasukan lagi di sebrang jembatan wilayah Gresik. Dengan begitu, ketika tentara sekutu datang akan mudah disergap dari segala arah.

"Akhirnya pada tahun yang sama 1947 pasukan Darmo berhasil memenangkan pertempuran," ujarnya.

Atas kegigihannya juga, Darmo Sugondo berhasil menjabat beberapa pos strategis di tubuh militer TNI. Antara lain, Komandan Kodam Tambun Bungah, Kalimantan Tengah. Lalu saat beberapa bulan menjabat, Darmo Sugondo lalu menghembuskan nafas terakhir pada tahun 1958 dan dikuburkan di Makam Pahlawan di Kalibata Jakarta.

Baca Juga:Rayakan HUT Kemerdekaan di Sumsel, Berikut Prakiraan Cuacanya

Sang pejuang kemerdekaan itu kini sudah tidada. Tugasnya memang sudah purna, namun nama dan perjuangannya tetap abadi dan bisa dirasakan anak cucu. Karena jasanya juga, nama Darmo Sugondo juga diberi nama jalan di beberapa kota dan kabupaten. Antara lain, jalan di Gresik, Mojokerto dan Sumatra Selatan.

"Sayangnya meski perjuangannya begitu kental, hingga kini Darmo Sugondo belum juga ditetapkan sebagai Pahlawan Indonesia. Karena itu tujuan skripsi saya kemarin disamping mengabadikan cerita agar tidak hilang, juga menguslkan agar beliau diangkat jadi pahlawan," katanya.

Kontributor : Amin Alamsyah

REKOMENDASI

News

Terkini