Marmi, Bos Laundry di Waru Sidoarjo Ditemukan Tewas dengan Pisau Menancap di Ulu Hati

Perempuan bernama Marmi (31), warga Magetan Jawa Timur yang indekos dan membuka usaha laundry di Jalan Bungurasih, Kecamatan Waru, Sidoarjo.

Muhammad Taufiq
Kamis, 09 September 2021 | 20:13 WIB
Marmi, Bos Laundry di Waru Sidoarjo Ditemukan Tewas dengan Pisau Menancap di Ulu Hati
Ilustrasi mayat perempuan. (BeritaJatim)

SuaraJatim.id - Perempuan bernama Marmi (31), warga Magetan Jawa Timur yang indekos dan membuka usaha laundry di Jalan Bungurasih, Kecamatan Waru, Sidoarjo ditemukan tewas mengenaskan, Kamis (09/09/2021).

Mayat Marmi, bos laundry itu pertama kali ditemukan tidak bernyawa oleh salah satu tetangga kos yang merasa curiga dengan keberadaan korban. Korban belum juga membuka usahanya sampai pukul 06.00 WIB.

Tetangga yang menolak disebut nama itu curiga sebab tidak biasanya jam segitu kosannya masih tutup. Di sisi lain sandal korban juga masih berada di luar. "Jam sekian biasanya sudah membuka laundry-nya," kata tetangga itu, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com.

Salah satu warga yang curiga, berusaha mengetuk kamar korban dan tidak terdengar sahutan dari dalam kamar. Saksi berusaha membuka jendela kaca rumah kemudian membuka pintu kamar korban.

Baca Juga:Miris! Ratusan Tentara Inggris yang Pernah Perang di Afghanistan Melakukan Bunuh Diri

Saat pintu kos korban dibuka, korban kondisinya terlentang dengan mulut keluar busa. Kemudian ada sebilah pisau yang menancap di ulu hati korban.

Mendapati kondisi korban, warga melaporkan kejadian tersebut ke pihak desa kemudian diteruskan ke Polsek Waru.

Petugas yang tiba di lokasi langsung melakukan menggali keterangan beberapa saksi dan melakukan olah TKP. Beberapa barang bukti terlihat juga diamankan oleh petugas.

"Tidak ada barang milik korban yang hilang dan keadaan TKP tidak ada kerusakan, dugaan awal kematian korban karena bunuh diri," kata Kapolsek Waru Kompol Bunari.

Pun begitu, polisi terus melakukan pendalaman terkait kejadian ini. Jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk dilakukan otopsi.

Baca Juga:Prancis Gelar Persidangan Bersejarah, Adili Pelaku Bom Bunuh Diri Paris

Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini