Sinergi Pupuk Indonesia dan BRI, Program Makmur Jadi Solusi Pemberdayaan Petani Nasional

Kolaborasi antar BUMN diharapkan dapat memberikan manfaat sebanyak-banyaknya ke masyarakat.

Fabiola Febrinastri | Restu Fadilah
Kamis, 30 September 2021 | 13:42 WIB
Sinergi Pupuk Indonesia dan BRI, Program Makmur Jadi Solusi Pemberdayaan Petani Nasional
Dok: BRI

SuaraJatim.id - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk perkuat kerja sama dengan PT Pupuk Indonesia (Persero) dalam rangka membangun sinergi bisnis untuk mendukung pertanian nasional. Kerja sama tersebut dituangkan dalam penandatanganan nota kesepahaman mengenai Sinergi Pemberdayaan Pertanian dan Pemberian Akses Permodalan bagi Petani Indonesia melalui Program Makmur (Mari Kita Majukan Usaha Rakyat) yang dilaksanakan di gedung Kementerian BUMN RI (30/09) dan dihadiri langsung oleh Menteri BUMN RI Erick Thohir, Direktur Utama BRI Sunarso, dan Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman.

Menteri BUMN RI,Erick Thohir mengatakan,  pihaknya berharap kolaborasi maupun sinergi antar BUMN dapat memberikan manfaat sebanyak-banyaknya ke masyarakat. Seperti halnya yang dilakukan antara BRI dan Pupuk Indonesia ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas para petani yang akhirnya dapat meningkatkan daya beli pupuk non-subsidi di Indonesia. Ia juga mengharapkan pendampingan Program Makmur ini harus dilakukan secara nyata dan benar-benar dapat dilaksanakan dan terimplementasikan di lapangan, serta dapat terus diperluas ke seluruh penjuru indonesia.

"Program Makmur ini juga merupakan bagian dari upaya Pemerintah untuk memperbesar pasar para petani yang nantinya dapat mendorong UMKM naik kelas. Inklusivitas, peningkatan produksi pangan, dan peningkatan kualitas pupuk, hingga akses pasar para petani juga akan lebih terjaga dengan adanya program-program ini,” jelas Erick Thohir.

Erick menambahkan bahwa program ini merupakan upaya BUMN untuk memberikan pendampingan agar petani Indonesia dapat terus berkembang.

Baca Juga:Resmi PKS Izinkan Kader Poligami, Dianjurkan Menikahi Ibu dari Anak Yatim

“Pembiayaannya (petani) akan didampingi, kita dampingi juga pupuknya, bibitnya, dan sekarang kita akan membentuk PMO (Project Management Office) agar kita dapat memastikan off taker-nya. Ini dapat menjadi momentum, bagaimana Indonesia bisa menjadi lumbung pangan dunia, hanya kita mulai dari kecil dulu. Jika program ini berjalan baik setahun ke depan, dan setelah direview kemudian ditingkatkan ke beberapa provinsi atau wilayah yang punya potensi”, tambahnya.

Direktur Utama BRI, Sunarso menambahkan, penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan satu langkah nyata BRI dan Pupuk Indonesia untuk memakmurkan petani dengan memberdayakan dan mengoptimalkan kemampuan petani dalam budidaya pertanian yang berkelanjutan serta melibatkan rantai pasok dan didukung teknologi, dengan berbasis triple bottom-line 3P, yakni People, Planet, Profit.

Sunarso mengungkapkan bahwa BRI dan Pupuk Indonesia akan menciptakan ekosistem bisnis yang melibatkan pihak-pihak, seperti pemerintah, offtaker, layanan lembaga keuangan, dan penyediaan pupuk untuk meningkatkan keuntungan para petani dari komoditas yang dihasilkan. Sinergi ini akan memberikan akses dukungan permodalan yang cukup bagi para petani agar dapat mengelola lahan mereka secara produktif dan bernilai tinggi.

“Kesepahaman ini akan membawa dampak nyata bagi petani Indonesia. Kami akan mengikat kerja sama ini melalui perjanjian kerja sama yang lebih kuat agar sokongan terhadap para petani dapat dilakukan secara holistik,” papar Sunarso.

Senada dengan Sunarso, Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman mengungkapkan, program ini adalah sebuah pendampingan dan pengawalan intensif kepada petani dan budidaya pertanian, dimana petani mendapatkan kemudahan terhadap akses permodalan, agro input seperti pupuk, benih dan pestisida, kawalan teknologi budidaya, hingga jaminan offtaker dan asuransi bila terjadi gagal panen.

Baca Juga:Bikin Program Poligami bagi Kadernya, PKS Syaratkan Hal Ini

“Tujuannya adalah untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani”, katanya.

Berita Terkait

"Inilah pemimpin sejati yang akan mengelola Indonesia," tutupnya.

sumatera | 16:17 WIB

Asisten pelatih Thomas Doll di Persija, Pasquale Rocco menceritakan pengalamannya berkarier di Liga Indonesia.

moots | 15:06 WIB

Thomas Doll menjelaskan alasan Persija Jakarta melepas tiga pemain asing yang baru diboyong musim lalu.

bola | 09:51 WIB

Pertemuan para elite Koalisi Perubahan untuk Persatuan digelar di Pulau Pribadi milik Surya Paloh

deli | 09:40 WIB

PSSI menghadirkan format kompetisi baru untuk Liga Indonesia 2023/2024 khususnya di BRI Liga 1.

bola | 09:30 WIB

News

Terkini

Kredit segmen UMKM BRI porsinya telah mencapai 83,86% dari total kredit BRI atau setara dengan Rp989,64 triliun.

News | 14:00 WIB

Perlu adanya upaya rembug bersama pemerintah daerah setempat terkait masalah-masalah yang ditemukan.

News | 16:33 WIB

Holding UMi menargetkan mereka (masyarakat) yang sekarang menjadi korban rentenir.

News | 15:00 WIB

Dalam unggahan akun Twitter BMKG, dijelaskan lokasi gempa yakni di titik 8.95 LS, 113.00 BT.

News | 14:55 WIB

Dia tak menyangka keputusannya akan membawanya menjadi salah satu sosok yang dipercaya oleh masyarakat.

News | 19:30 WIB

ANRI juga menyediakan bazar UMKM guna mendongkrak perekonomian masyarakat, produk-produk lokal juga ikut meramaikan Rakornas ANRI di Banyuwangi.

News | 16:18 WIB

Ini merupakan buah sukses memperkuat retail banking.

News | 21:00 WIB

Dalam penutupan Rakornas ARNI, dihasilkan rumusan Rekomendasi Hasil Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kearsipan Tahun 2023.

News | 17:37 WIB

Mereka mendatangi para penerima bansos secara door to door.

News | 16:01 WIB

Pemprov Jatim Raih Enam Penghargaan Kearsipan.

News | 14:05 WIB

Bank Mandiri secara konsisten terus melanjutkan komitmen untuk menjadi Indonesia's Sustainability Champion for Better Future.

News | 13:00 WIB

Indonesia masih sangat menarik untuk dijadikan tujuan investasi oleh negara lain.

News | 21:20 WIB

Ini melihat dana kelolaan aset Asset Under Management (AUM) yang tumbuh sebesar 19,96% yoy.

News | 14:00 WIB

jumlah kematian Ibu di Jatim pada 2022 mencapai 499 kasus.

News | 12:56 WIB

EventJatim Media Summit atau JMS 2023yang akan dihadiri sekitar 100-an pengelolamedia lokalse-Jawa Timur dan sekitarnya, ini bakal berlangsung pada 24-25 Mei

News | 15:53 WIB
Tampilkan lebih banyak