Nikita Mirzani Serang Dzikir UAS, Ini Cara Dzikir yang Benar

Meski demikian, tidak ada yang menuding video UAS sebagai bentuk penghinaan terhadap Islam.

Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 29 Oktober 2021 | 08:47 WIB
Nikita Mirzani Serang Dzikir UAS, Ini Cara Dzikir yang Benar
Nikita Mirzani [Suara.com/Yuliani]

SuaraJatim.id - Nikita Mirzani serang Ustadz Somad atau Ustadz Abdul Somad karena UAS dzikir sambil tertawa. Menurut Nikita Mirzani itu menista agama. Serangan itu dilancarkan karena Nikita Mirzani tengah terbelit tuduhan penistaan agama.

Nikita Mirzani baru-baru ini mengunggah video Ustadz Abdul Somad alias UAS yang memperagakan dikir sambil tertawa. Meski demikian, tidak ada yang menuding video UAS sebagai bentuk penghinaan terhadap Islam.

Lalu bagaimana cara dzikir yang benar?

Nikita Mirzani [Suara.com/Yuliani]
Nikita Mirzani [Suara.com/Yuliani]

Membaca dzikir setelah sholat sangat dianjurkan oleh tokoh agama. Pasalnya manfaat dzikir sangat besar untuk jiwa orang yang menjalankannya dengan khusyuk. Salah satu manfaat besarnya ialah dzikir setelah sholat membuat orang menjadi lebih tenang pikirannya.

Baca Juga:Link Streaming Ceramah Ustadz Abdul Somad: Keutamaan Memberi Sedekah

Berikut adalah urutan bacaan dzikir setelah sholat yang dianjurkan untuk diamalkan setiap hari.

1. Istighfar

Pertama-tama harus dimulai dengan membaca istighfar. Bacalah istighfar sebanyak tiga kali:

Astaghfirullaahal-Adziim, Alladzii Laa Ilaaha Illaa Huwalhayyul-Qayyuum, Wa Atuubu Ilaiih. (Dibaca Sebanya 3 X)

Artinya : “Saya mohon ampun kepada Allah yang Maha Besar, tidak ada Tuhan melainkan Dia, yang Maha Hidup yang terus-menerus mengurus makhluk-Nya, dan saya bertobat kepada-Nya.”

Baca Juga:Tahu Banyak Aib Artis, Nikita Mirzani Janji Tak Bakal Membongkarnya Asal..

Kemudian lanjutkan membaca ayat berikut ini:

“Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir.

dan juga doa berikut ini:

Allohumma ajirnii minanar (dibaca 3 x)

Allahumma la mani a lima a thaita wa la mu’thiya lima mana’ta wa la yanfa’u dzal jadii minkal jaddu, la ilaha illa anta.

“Ya Allah tidak ada yang menghalangi bagi apa yang telah Engkau berikan dan tidak kepada orang yang kaya di sisi Engkau segala kekayaanya selain dari kebesaran-Mu ya Rabb. Tidak ada Tuhan yang layak disembah selain Engkau.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini