SuaraJatim.id - Niat puasa ganti ramadhan. Niat puasa ganti atau qadha puasa diucapkan sebagai tanda berniat mengganti puasa Ramadhan yang pernah ditinggalkan.
Qadha puasa berarti mengganti puasa Ramadhan yang ditinggalkan karena alasan yang diperbolehkan.
Misalnya, tidak puasa karena perjalanan jauh, ibu hamil, menyusui ataupun sehabis melahirkan. Lalu, orang yang sakit, dan sebab darurat lainnya yang memperbolehkan tak berpuasa menurut agama.
Akan tetapi, orang-orang yang memiliki utang puasa ramadhan dianjurkan untuk mengqadha segera utang puasanya. Setelah utang puasa Ramadhannya terbayar, maka ia boleh melanjutkan dengan puasa sunnah Syawal.
Baca Juga:DJ Una dan Irsan Ramadhan Resmi Bercerai
Bagi yang berniat mengganti atau mengqadha puasa di bulan Syawal, berikut bacaan niatnya.
Bacaan Niat Puasa Ganti Ramadhan (Qadha Puasa)
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadha’l fardhi syahri Ramadhana lillahi ta’ala.
Artinya, Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.
Waktu Terbaik Mengqadha Puasa
Baca Juga:Lengkap! Niat Puasa Senin Kamis Beserta Keutamaannya
Puasa sunnah syawal sangat dianjurkan mengingat kebesaran keuatamaan yang terkandung didalamnya. Orang yang berpuasa sunnah selama enam hari di bulan Syawal setelah puasa Ramadhan, seolah mendapatkan pahala puasa setahun penuh.
Adapun mereka yang tidak berpuasa Ramadhan tanpa uzur diharamkan untuk mengamalkan puasa sunnah Syawal. Mereka wajib mengqadha segera utang puasanya atau melakukan niat ganti puasa.
Sedangkam mereka yang tidak berpuasa ramadhan karena uzur tertentu, makruh mengamalkan puasa sunnah Syawal.
Kontributor : Raditya Hermansyah