SuaraJatim.id - Sejumlah wilayah di Jawa Timur diguyur hujan deras sejak siang hingga sore hari. Akibatnya Kali Lamong di Gresik pun meluap.
Akibat luapan kali yang memang langganan banjir ini, sebanyak 11 desa di Kecamatan Balongpanggang terendam air dengan ketinggian bervariasi.
Sebelas desa yang tergenang banjir diantaranya lima Desa Banjaragung, Dapet, Wotansari, Pucung, dan Sekar Putih di Kecamatan Balongpanggang.
Sementara enam desa di Kecamatan Benjeng antara lain Desa Lundo, Sedapurklagen, Gluranploso, Deliksumber, Bengkelo Lor, dan Munggugianti.
Baca Juga:Kabupaten Gresik Terendam Banjir
"Tinggi genangan air yang merendam sebelas desa yang terendam banjir bervariasi mulai dari 10 hingga 80 centimeter," kata Kepala BPBD Gresik Tarso, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Jumat (05/11/2021).
Masih menurut Tarso, selain sebelas desa. Imbas meluapnya Kali Lamong itu juga membuat ratusan rumah milik warga tergenang air. Rinciannya, Desa Banjaragung 100 rumah.
Kemudian Desa Dapet ada 50 rumah warga. Selanjutnya, Wotansari 175 rumah, Desa Pucung 100 rumah dan Sekar Putih 150 rumah.
Sedangkan enam desa di Kecamatan Benjeng diantaranya Desa Lundo rumah tergenang 85. Kemudian Desa Sedapurklagen 95 rumah. Selanjutnya, Gluranploso nihil, Desa Deliksumber 148 rumah, Desa Bengkelo Lor nihil, dan Desa 215 rumah.
"Dampak banjir ini juga menyebabkan puluhan area persawahan, serta jalan poros desa maupun jalan lingkungan juga terendam banjir," ujarnya.
Baca Juga:Bantu Sekolah Cegah Covid-19, Semen Gresik Salurkan Perlengkapan Prokes
Terkait dengan banjir ini, pihak BPBD Gresik, Muspika Balongpanggang dan Benjeng tetap siaga memantau perkembangan banjir akibat meluapnya Kali Lamong.