SuaraJatim.id - Penambangan pasir ilegal masih menjamur di daerah Blitar Jawa Timur. Padahal sudah ditegaskan kalau penambangan ilegal itu membahayakan.
Dalam razia yang dilakukan Polres Blitar Kota, Jumat (19/11/2021), diamankan sebuah alat berat ekskavator dan sebuah dump truck dari lokasi tambang pasir ilegal di aliran lahar Gunung Kelud Desa Sumberasri Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar Jawa Timur.
Selain itu, sebanyak enam orang yang berada di lokasi tambang untuk dimintai keterangan. Hal ini disampaikan Kapolres Blitar AKBP Yudhi Hery Setiawan.
"Patroli kami lakukan setelah kami menerima banyaknya aduan masyarakat soal keberadaan tambang pasir ilegal," katanya seperti dikutip dari timesindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Jumat (19/11/2021).
Baca Juga:Bencana Tanah Longsor Blitar, Satu Rumah Warga Hancur
Menurut Yudhi, polisi melakukan patroli ke sejumlah titik yang digunakan sebagai lokasi tambang pasir ilegal di wilayah Desa Sumberasri.
Dalam patroli yang dilakukan petugas kepolisian mensinyalir ada enam titik yang digunakan untuk kegiatan tambang ilegal.
Dari alat bukti yang ditemukan, Polisi melakukan pemeriksaan awal. Setelah itu akan dilakukan gelar perkara. "Setelah itu baru kalau memenuhi unsur pidana kita naikkan ke penyidikan," ujarnya menambahkan
Yudhi mengutarakan, enam orang yang dimintai keterangan memiliki peran masing-masing dalam kegiatan pertambangan pasir ilegal. Ada sopir truk dan operator ekskavator. Ia menyebut, ada enam titik tambang yang dipantau namun hanya satu yang ada aktifitasnya.
"Nanti kita liat mereka di sana perannya apa dalam pemeriksaan. Kami juga sedang menelusuri pemilik tambang ilegal itu," tegasnya.
Baca Juga:Aksi Pemotor Membuang Bayi di Kota Blitar Terekam CCTV, Pelaku Kini Diburu Polisi
Yudhi membantah adanya informasi yang menyebut Kapolres Blitar Kota menerima atensi dari pelaku tambang pasir ilegal. Menurutnya, Hal itu hanyalah ulah oknum yang mengatasnamakan dirinya. Informasi itu pun, dikatakannya, masih butuh klarifikasi.
"Intinya kami fokus memberikan rasa aman kepada masyarakat. Mau ada berita apapun tentang kami itu hal biasa," kata Kepala Polres Blitar Kota.