SuaraJatim.id - Dalam Islam ada istilah Thaharah. Thaharah dalam Islam yang berarti bersih dan sucinya seseorang secara lahir dan bathin.
Secara lengkap thaharah berarti bersih dan terbebas dari kotoran atau noda, baik yang bersifat hissi (terlihat), seperti najis (air seni atau lainnya), atau yang bersifat maknawi, seperti aib atau maksiat.
Sedangkan secara istilah adalah menghilangkan hadas dan najis yang menghalangi pelaksanaan sholat dengan menggunakan air atau yang lainnya.
Dalam tulisan skripsi berjudul "PENTINGNYA PENGETAHUAN THAHARAH DAN PENGAMALANNYA BAGI MASYARAKAT TANI DUSUN MA’LENGU KECAMATAN BONTOLEMPANGAN KABUPATEN GOWA" Sirajuddin dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar, ada macam-macam cara Thaharah.
Thaharah haqiqiyyah, yaitu bersuci dari najis, yang meliputi badan, pakaian dan tempat.
Baca Juga:Doa Mandi Junub, Bacaan Sebelum Bersuci Agar Hilang Najisnya
Thaharah hukmiyyah, yaitu bersuci dari hadas.
Tata cara bersuci:
Najis
Najis ialah sesuatu yang kotor (menjijikkan) menurut pandangan syariat, dan wajib bagi seorang muslim untuk bersuci dan membersihkannya jika terkena najis tersebut.
Pembagian najis
Baca Juga:Ini Doa Mandi Wajib yang Harus Dibaca, Agar Sah dan Hilang Najisnya
1. Najis mukhaffafah atau najis ringan, yaitu air kencing bayi lakilaki yang belum berumur dua tahun dan belum pernah makan sesuatu kecuali air susu ibunya.
2. Najis mugallazhah atau berat, yaitu anjing dan babi dan keturunannya.
3. Najis mutawassithah atau najis sedang, yaitu najis yang selain dari kedua najis tersebut diatas, seperti segala sesuatu yang keluar dari qubul dan dubur manusia dan binatang, barang cair yang memabukkan, susu hewan yang tidak halal dimakan, bangkai juga tulang dan bulunya, kecuali mayat manusia dan bangkai ikan serta belalang.
Demikian penjelasn tentang Thaharah.