Begini Tips dari Para Ahli Cara Menghilangkan Lemak Perut

Bicara lemak perut tidak hanya bicara penampilan. Artinya, efek buruh lemak perut ini tidak melulu terkait penampilan saja, melainkan juga kesehatan.

Muhammad Taufiq
Selasa, 04 Januari 2022 | 17:21 WIB
Begini Tips dari Para Ahli Cara Menghilangkan Lemak Perut
Tips menghilangkan lemak perut [Foto: ANTARA]

Usahakan untuk mengkonsumsi makanan berserat tinggi setiap hari. Sumber serat larut yang sangat baik meliputi biji rami, mie shirataki, kubis Brussel, alpukat, polong-polongan dan beri hitam.

3. Makan makanan berprotein tinggi

Protein adalah nutrisi yang sangat penting untuk mengontrol berat badan. Asupan protein yang tinggi meningkatkan pelepasan hormon kenyang PYY, yang menurunkan nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang.

Protein juga meningkatkan tingkat metabolisme dan membantu Anda mempertahankan massa otot selama penurunan berat badan.

Baca Juga:Bisa Picu Penyakit Metabolik, Ini 11 Tips dari Ahli untuk Menghilangkan Lemak Perut

Banyak penelitian observasional menunjukkan bahwa orang yang makan lebih banyak protein cenderung memiliki lebih sedikit lemak perut daripada mereka yang makan makanan rendah protein.

Pastikan untuk memasukkan sumber protein yang baik di setiap makan, seperti daging, ikan, telur, susu, protein whey, kacang-kacangan.

4. Kurangi tingkat stres

Stres dapat membuat seseorang bertambah gemuk dengan memicu kelenjar adrenal untuk memproduksi kortisol, yang juga dikenal sebagai hormon stres.

Penelitian menunjukkan bahwa kadar kortisol yang tinggi meningkatkan nafsu makan dan mendorong penyimpanan lemak perut.

Baca Juga:4 Olahraga Mengecilkan Perut, Efektif Membakar Lemak

Terlebih lagi, wanita yang sudah memiliki pinggang besar cenderung memproduksi lebih banyak kortisol sebagai respons terhadap stres. Peningkatan kortisol semakin menambah penambahan lemak di bagian tengah.

Untuk membantu mengurangi lemak perut, lakukan aktivitas menyenangkan yang menghilangkan stres. Berlatih yoga atau meditasi bisa menjadi metode yang efektif.

5. Jangan konsumsi makanan manis

Gula mengandung fruktosa, yang telah dikaitkan dengan beberapa penyakit kronis jika dikonsumsi secara berlebihan. Ini termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2, obesitas, dan penyakit hati berlemak.

Studi observasional menunjukkan hubungan antara asupan gula yang tinggi dan peningkatan lemak perut.

Penting untuk disadari bahwa kelebihan gula rafinasi dapat menyebabkan penambahan lemak perut. Bahkan gula yang lebih sehat, seperti madu asli, harus digunakan dengan hemat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak