SuaraJatim.id - Video seorang anak perempuan yang ingin menjadi laki-laki, viral di media sosial. Alasan anak itu pun bikin geleng-geleng kepala.
Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @dwiantara_dy. Dalam video terlihat seorang bocah perempuan mengenakan kaos berwarna hitam dan celana panjang. Dia tengah duduk di depan meja sembari bermain HP.
Awalnya, sang ibu menegur cara duduk bocah tersebut. Pasalnya, dia duduk sembari mengangkat kakinya ke meja.
"kakimu lo lho," ujar sang ibu.
Baca Juga:Minta Tolong Wanita Rekamkan Video, Ucapan Pria Ini Buat Baper: Mental Baja
Bukannya takut, dia justru berargumen dengan sang ibu. Dia mengaku kalau dirinya cowok dan ingin menjadi anak cowok.
"aku lho lanang. aku pingin lanang lho buk. samean lek hamil wayahe opo lek due anak lanang. rambute wong lanang lo penak, gausah dikuncrit (aku lo cowok. aku suka (jadi) cowok lho buk. ibu itu kalau hamil (aku), kalau punya anak harusnya cowok. rambutnya cowok lo gak perlu dikuncir)," ujar bocah tersebut.
Dia kemudian melantunkan lirik lagu.
"atiku rasane loro, nyawang koe (hatiku rasanya sakit, melihatmu)," ujarnya sembari bermain HP.
Si ibu pun mengatakan jika dia tidak ingin dikuncir, maka kuncirnya akan dilepas.
Baca Juga:Pangling Bukan Main! Pria Ini Glow Up Gegara Kenal K-Pop, Sehun Exo Jadi Panutan
Bocah tersebut pun tidak mau kuncirnya dilepas.
Unggahan itu pun sukses menarik perhatian warganet. Tak sedikit yang merasa terhibur dengan tingkah bocah tersebut.
"humorku sebatas "atiku rasane loro"," ujar baby***
"apakah gedenya akan tomboy?," tanya emak***
"enaknya kalau ngomong," kata the***
"fiks sekarang dia ketua geng di sekolahnya," ujar ikhla***
"dia kayak saya waktu kecil, tapi sudah dewasa ngerti puber dan cinta, sekarang aku sudah beranak 1 tapi kayak merasa bukan wanita," ujar wume***
"ngakak," kata epa***
"menolak perempuan," kata chep***
"akhirnya bisa tidur nyenyak, selalu penasaran cewek tomboy waktu kecil kayak gimana. aku lho lanang, atiku rasane loro (aku lho laki-laki, hatiku rasanya sakit)," ujar gala***.
Kontributor : Fisca Tanjung