Doa Itidal dan Syarat Saat Melakukan Gerakan Itidal

Rukun Fili merupakan perbuatan-perbuatan yang ada pada sholat.

Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 21 Januari 2022 | 21:55 WIB
Doa Itidal dan Syarat Saat Melakukan Gerakan Itidal
ilustrasi sholat, ilustrasi salat, ilustrasi shalat, sholat dhuha (elemen envato)

SuaraJatim.id - Doa Itidal dibaca yakni setelah posisi rukuk dan bangkit serta mengangkat kedua tangan. Doa Itidal merupakan salah satu rukun Fi’li dalam sholat.

Rukun Fi’li merupakan perbuatan-perbuatan yang ada pada sholat. Rukun Fi’li ini dalam sholat ini seperti berdiri dengan benar, rukuk, sujud, duduk diantara dua sujud, dan duduk tahiyat akhir.

Doa I’tidal dibaca saat sholat fardhu maupun sholat sunnah.

Berikut ini adalah bacaan doa Itidal beserta terjemahannya yang wajib untuk kamu pahami.

Baca Juga:Bacaan Doa dalam Sholat Tahajud, Baca Doa Ini yang Mudah Dihafal

Bacaan Tasmi’ (Bacaan Pertama)

“Sami'allahu liman hamidah”

Artinya: “Aku mendengar orang yang memuji-Nya”.

Setelah membaca bacaan tasmi’ kemudian dilanjutkan dengan membaca bacaan tahmid seperti berikut.

Syarat Saat Melakukan Gerakan Itidal

Baca Juga:Bacaan Doa Ruqyah dengan Benar, Dipercaya Bisa usir Setan dan Jin, Baca 4 Surat Pendek Ini

Saat melakukan gerakan Itidal, diharuskan memperhatikan beberapa hal berikut ini.

1. Saat berdiri dari rukuk, posisi tubuh harus tegak dan berdiam di tempat dengan membaca kalimat tasbi

2. Pada posisi I’tidal, tidak diperbolehkan berdiri dalam waktu yang terlalu lama seperti tidak melebihi lamanya membaca surat Al-Fatihah. I’tidal merupakan rukun sholat yang pendek sehingga tidak boleh dilakukan dalam waktu yang lama.

3. Saat melakukan I’tidal, disunnahkan untuk melepaskan tangan serta tidak melakukan sedekap. Artinya setelah melakukan rukuk, angkat kedua tangan sejajar di telinga bagi laki-laki dan sejajar dengan dada bagi wanita dan kemudian lepaskan kedua tangan dalam posisi berada di sisi sebelah kanan dan kiri.

Bacaan Tahmid (Bacaan Kedua)

“Rabbanaaa lakal hamdu mil-ussamaawaati wa mil-ul-ardhi wa mil-u maa syik-ta min syai-im ba’du” (HR. Muslim dan Abu Awanah)

Artinya: “Ya Allah Tuhan Kami, Bagi-Mu lah Segala Puji, sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh barang yang Kau kehendaki sesudah itu”.

Setelah membaca bacaan tahmid, dilanjutkan untuk melakukan gerakan sujud.

Demikian doa Itidal dalam sholat fardhu maupun sunnah.

(Muhammad Zuhdi Hidayat)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini