1. Saat berdiri dari rukuk, posisi tubuh harus tegak dan berdiam di tempat dengan membaca kalimat tasbi
2. Pada posisi I’tidal, tidak diperbolehkan berdiri dalam waktu yang terlalu lama seperti tidak melebihi lamanya membaca surat Al-Fatihah. I’tidal merupakan rukun sholat yang pendek sehingga tidak boleh dilakukan dalam waktu yang lama.
3. Saat melakukan I’tidal, disunnahkan untuk melepaskan tangan serta tidak melakukan sedekap. Artinya setelah melakukan rukuk, angkat kedua tangan sejajar di telinga bagi laki-laki dan sejajar dengan dada bagi wanita dan kemudian lepaskan kedua tangan dalam posisi berada di sisi sebelah kanan dan kiri.
Bacaan Tahmid (Bacaan Kedua)
Baca Juga:Bacaan Doa dalam Sholat Tahajud, Baca Doa Ini yang Mudah Dihafal
“Rabbanaaa lakal hamdu mil-ussamaawaati wa mil-ul-ardhi wa mil-u maa syik-ta min syai-im ba’du” (HR. Muslim dan Abu Awanah)
Artinya: “Ya Allah Tuhan Kami, Bagi-Mu lah Segala Puji, sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh barang yang Kau kehendaki sesudah itu”.
Setelah membaca bacaan tahmid, dilanjutkan untuk melakukan gerakan sujud.
Demikian doa Itidal dalam sholat fardhu maupun sunnah.
(Muhammad Zuhdi Hidayat)
Baca Juga:Bacaan Doa Ruqyah dengan Benar, Dipercaya Bisa usir Setan dan Jin, Baca 4 Surat Pendek Ini