Hujan asam biasa terjadi bukan pada daerah yang menjadi sumber polutan, tetapi dapat terjadi juga di daerah lain karena uap dan gas akan terbawa angin ke daerah lain yang jauh dari tempat tersebut.
Hujan asam menyebabkan situasi yang sangat buruk seperti manusia yang dapat terserang penyakit karenanya, tumbuhan tidak dapat tumbuh dengan baik sehingga tidak bernutrisi, hewan akan mati apabila intensitas hujan asam yang tinggi.
Hujan asam membuat rusak lingkungan hidup. Akibat lebih buruknya, semua makhluk hidup yang ada di bumi akan semakin lama semakin memburuk dan mati.
Bentuk pencegahan terjadinya hujan asam adalah menggunakan bahan bakar dengan kadar belerang yang rendah, menerapkan prinsip pemakaian ulang, daur ulang dan menggunakan benda-benda atau bahan ramah lingkungan.
Baca Juga:DMI: 65 Persen Umat Islam Indonesia Tidak Bisa Baca Alquran
Tindakan tersebut sebagai bentuk penyelamatan bumi dari kerusakan lingkungan.
Demikian penjelasan terkait dengan hujan asam, proses terjadinya hujan asam, ciri-ciri hujan asam, fakta hujan asam dan bentuk pencegahan hujan asam.
Manusia perlu menjaga lingkungan dengan baik agar keberlangsungan hidup manusia yang berkualitas dapat terlaksana dengan baik pula.
Salah satu bentuk pencegahan kerusakan lingkungan adalah mengurangi faktor penyebab hujan asam.