Penjelasan tentang Tata Cara Mandi Besar dan Keutamaannya

Mandi besar merupakan kegiatan yang dilakukan oleh umat muslim karena aktivitas tertentu. Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, berikut tata cara mandi besar.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 01 Februari 2022 | 05:21 WIB
Penjelasan tentang Tata Cara Mandi Besar dan Keutamaannya
Ilustrasi berdoa, Doa agar diterima di universitas yang diinginkan (Freepik)

SuaraJatim.id - Mandi besar adalah ibadah yang dilaksanakan oleh umat Islam baik laki-laki maupun perempuan. Mandi besar dilaksanakan dalam keadaan tertentu. Berikut tata cara mandi besar.

Mandi besar bertujuan membersihkan hadis besar. Dalam pelaksanaannya, harus sesuai dengan rukun Islam agar mandi besar tersebut menjadi sah.

Apabila seorang muslim yang diwajibkan mandi besar tetapi tidak melaksanakannya, maka hal itu menghalangi dirinya melaksanakan ibadah seperti membaca Al Quran, shalat, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, mandi besar wajib hukumnya.

Firman Allah SWT yang berkaitan dengan mandi besar adalah:

Baca Juga:Doa Ketika Hujan Turun dari Disertai Petir Hingga Deras

"Hai orang-orang yang beriman, jangan-lah kamu salat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekadar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamum-lah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapu-lah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun." (Q. S. An Nisa ayat 43).

Untuk memahami mandi besar dengan lebih detail, berikut tata cara mandi besar yang baik dan benar:

1.       Niat

Niat inilah yang membedakan antara mandi besar dan mandi biasa. Niat ini tergantung dengan aktivitas apa yang dilakukan sebelumnya. Apabila ia telah berhubungan intim, maka niatnya yakni:

Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari minal janabati fardhan lillahi ta'ala."

Baca Juga:Susah Payah Menyamar Jadi Hantu yang Seram, Lala Malah Mengira Hantu Donat Gula, Dibacakan Doa Makan

Artinya:

"Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardu karena Allah Ta'ala."

Apabila seorang muslimah setelah haid atau nifas, maka niatnya yakni:

"Nawaitu ghusla liraf'il hadatsil akbar minan nifasi fardhan lillahi ta'ala."

Artinya:

"Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari nifas, fardu karena Allah Ta'ala."

2.       Mencuci tangan kanan dan kiri sebanyak tiga kali agar terhindar dari najis.

3.       Membersihkan seluruh bagian tubuh hingga yang tidak terlihat.

4.       Berwudhu dengan benar.

5.       Membasuh rambut dan kepala dengan jari-jari yang basah.

6.       Mengguyur kepala sebanyak 3 kali hingga seluruh badan basah oleh air.

7.       Selesai

Demikian penjelasan terkait tata cara mandi besar beserta keutamaannya.

Selanjutnya diketahui bahwa mandi besar hukumnya wajib. Apabila seorang muslim tidak menunaikan mandi besar setelah melaksanakan kegiatan tertentu, maka ia tidak bisa beribadah karena dirinya belum suci.

Sumber:

https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20211008144637-289-705233/tata-cara-mandi-junub-sesuai-sunah

https://mediaindonesia.com/humaniora/437106/tata-cara-serta-niat-mandi-junub-atau-wajib

https://tirto.id/tata-cara-mandi-junub-bagi-perempuan-dan-laki-laki-saat-ramadhan-fdF1

https://www.99.co/blog/indonesia/tata-cara-mandi-wajib/

https://www.orami.co.id/magazine/cara-mandi-wajib-sesuai-syariat-islam/

Kontributor : Annisa Fianni Sisma

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini