SuaraJatim.id - Akses jalan raya dari arah Ngawi ke Bojonegoro Jawa Timur ( Jatim ) putus gegara Jembatan Ngantru ambles parah.
Di sisi lain, kondisi amblesan kian parah setelah truk bermuatan semen 45 ton melintas dan tak bisa bergerak di atasnya.
Truk ini kemudian terjebak tak bisa berkutik di atas jembatan. Kondisi itu memperparah amblesan hingga menutup akses jembatan tersebut, Rabu (09/02/2022).
Hingga kini, polisi masih terus melakukan penjagaan dan menutup arus lalu lintas. Seperti disampaikan Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Zainul Imam Syafi’i.
Baca Juga:Truk Muatan Semen Tabrak Jembatan Ngantru Ngawi hingga Sebagian Aspal Rontok
Ia mengungkapkan kalau pihaknya masih menunggu muatan semen di truk tersebut dipindahkan. Muatan perlu dikurangi agar proses evakuasi bisa lebih aman tanpa memberikan tekanan yang lebih besar pada jembatan.
Sekaligus, polisi juga belum tahu seberapa kekuatan jembatan untuk menahan beban. Sampai sekarang polisi masih menunggu dari PPK.
"Kemungkinan akan kami evakuasi menggunakan sling jarak jauh. Karena tidak memungkinkan untuk jarak dekat. Kondisi jembatan semakin lama semakin amblas. Ini membahayakan. Arus lalu lintas kami tutup total," kata Imam, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
Saat ini arus lalu lintas kendaraan roda dua dan roda empat pribadi dialihkan menuju Desa Karangtengah, Kecamatan Ngawi. Sementara untuk kendaraan besar terpaksa harus lewat jalur pantai utara. Bagi yang dari arah Ngawi harus lewat Nganjuk.
"Meski kendaraan sudah dievakuasi nantinya, arus lalu lintas akan tetap kami tutup demi keamanan pengguna jalan. Kondisi amblasnya cukup parah. Masih kami koordinasikan dengan PPK," katanya.
Baca Juga:Terjebak Kebakaran di Rumahnya, Lansia di Ngawi Ini Lolos dari Maut